Payah! Pemerintah Belum Punya Solusi soal Calon Tunggal Pilkada
jpnn.com - JAKARTA - Hingga Selasa (4/8) sore ini, pemerintah belum bisa mengeluarkan keputusan tegas seputar penyelenggaraan Pilkada serentak yang akan digeber akhir tahun nanti.
Dari hasil rapat Presiden Joko Widodo dengan kementerian terkait, serta penyelenggara pemilu sore ini, masih juga belum memunculkan solusi untuk masalah calon tunggal kepala daerah.
Menurut Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, masih dibutuhkan rapat lagi sebelum pemerintah menentukan opsi untuk pelaksanaan pilkada serentak.
"Hari ini belum memutuskan sesuatu karena harus konsultasi dengan lembaga lain, besok di Istana Bogor dengan DPR, MPR dan perwakilan dari parpol. Untuk itu mohon bersabar," ujar Tedjo di kantor kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/8).
Mantan KSAL itu mengatakan, pemerintah menginginkan keputusan solusi yang tepat dan menguntungkan semua pihak. Karenanya, berbagai opsi sedang dipertimbangkan.
Perppu termasuk salah satu opsi. Tetapi hanya menjadi opsi alternatif.
"Mohon maaf belum ada keputusan. Presiden mengatakan perppu bukanlah salah satu keputusan yang diharapkan. Karena itu adalah keputusan alternatif terakhir. Mohon bersabar sehari semalam," imbuh Tedjo.
Perppu sebagai jalan terakhir juga diakui Ketua DKPP, Jimly Asshidiqqie yang hadir dalam rapat itu. Menurut pakar tata negara tersebut, perppu itu menjadi alternatif meski selalu menimbulkan kontroversi.
JAKARTA - Hingga Selasa (4/8) sore ini, pemerintah belum bisa mengeluarkan keputusan tegas seputar penyelenggaraan Pilkada serentak yang akan digeber
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi
- Besok Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Syarat Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate