Paylater Makin Diminati, Milenial Kini Maksimalkan Produk Keuangan Digital

Paylater Makin Diminati, Milenial Kini Maksimalkan Produk Keuangan Digital
Bermain HP. Foto : Ricardo/JPNN.com

“Ada perbedaan antara Gen Z dan Gen Y dalam pemanfaatan paylater,” kata dia. ”Pada Gen Y (milenial), paylater paling banyak digunakan untuk membeli gadget, sedang pada Gen Z, paylater paling banyak digunakan untuk fashion dan aksesoris," kata Adek.

Di tengah kondisi ini, industri jasa keuangan yang menyediakan jasa paylater terus bermunculan. Salah satunya, hadir penyedia akses terhadap layanan paylater yang baru bernama Yup, sebagai Everyday Paylater yang dapat menunjang keseharian masyarakat terkhusus anak muda.

Yup merupakan platform yang menghubungkan penggunanya untuk mendapatkan layanan paylater yang disediakan oleh SamaKita (perusahaan peer-to-peer lending berizin) dan didukung oleh instrumen pembayaran kartu yang diterbitkan oleh Bank Sahabat Sampoerna.

Produk ini dioperasikan oleh PT Finture Tech Indonesia, penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD) yang tercatat pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan surat No. S-266/MS.72/2021.

VP of Marketing Finture Group Richard Haris mengatakan, Yup hadir bagi kalangan muda untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sebagai Everyday Paylater.

“Mereka dapat membeli barang saat keuangan terbatas ataupun di luar pengeluaran bulanan dikarenakan ada kebutuhan dadakan, “ katanya.

Ia juga menambahkan bahwa Yup dapat digunakan baik secara offline maupun online. Aplikasi Yup dapat dengan mudah ditemukan dan diunduh melalui Google PlayStore maupun AppStore dan juga memiliki kartu fisik.

Saat ini, kata dia, Yup dapat digunakan di lebih dari 19 juta merchant offline dengan beragam jenis merchant dari fashion, food & beverages, groceries, hingga bioskop.

Konsumen disebut makin meminati paylater sebagai metode pembayaran saat berbelanja, terutama di kalangan anak muda atau milenial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News