Payung Rusak untuk Suu Kyi dari PM Inggris
Senin, 25 Juni 2012 – 18:42 WIB
LONDON - Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron, 45, agaknya menjadi tuan rumah yang baik. Itu terjadi saat pemimpin Partai Konservatif tersebut menerima tokoh demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi, 67, di Chequers, kediaman resmi PM di wilayah pinggiran Ellesborough, Buckinghamshire, sebelah barat Kota London, Jumat lalu (22/6). Tapi, tabloid Inggris Daily Mail menyindir payung rusak tersebut merupakan sinyal bahwa pemerintah Inggris sedang menghemat anggaran. "Saat Perdana Menteri tidak bisa membeli payung yang layak, Anda pasti tahu bahwa ekonomi (Inggris) sedang dibelit kesulitan," tulis tabloid tersebut Sabtu lalu (23/6).
Setelah acara jamuan makan siang, Cameron dan Suu Kyi berbincang sambil berjalan di kebun mawar di halaman rumah dinas tersebut. Saat itulah, hujan musim panas turun rintik-rintik. Suami Samantha Sheffield tersebut lalu berinisiatif membuka payung untuk melindungi Suu Kyi dari guyuran hujan.
Baca Juga:
Sayang, niat baik Cameron malah menuai kritik. Pasalnya, payung yang dia gunakan tersebut ternyata rusak. Salah satu bagiannya terlepas dari ujung. Tak jelas apakah bapak empat anak itu tidak mengetahui dari awal bahwa payung tersebut rusak atau karena tak payung lain yang bisa digunakan.
Baca Juga:
LONDON - Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron, 45, agaknya menjadi tuan rumah yang baik. Itu terjadi saat pemimpin Partai Konservatif tersebut
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer