Payung Teduh Masih Ada, Lagu Suar Buktinya
jpnn.com, JAKARTA - Grup musik Payung Teduh membuktikan diri masih ada dan terus berkarya.
Setelah merilis single berjudul Renung tahun lalu, band yang beranggotakan Alejandro Saksakame, Comi Aziz Kariko, dan Ivan Penwyn itu kembali dengan karya terbaru bejudul Suar.
Payung Teduh memilih tema berbeda dalam lagu ciptaan Alejandro Saksakame itu.
"Suar punya tema tentang panggilan. Panggilan seorang manusia untuk memuji Sang Pencipta," kata Alejandro Saksakame dari Payung Teduh dalam keterangan resmi, Senin (25/10).
Lewat lagu Suar, Payung Teduh ingin memberikan sebuah pengingat bahwa manusia merupakan makhluk yang tidak sempurna.
Oleh sebab itu, arah hidup yang lebih baik terkadang perlu diingatkan kembali dalam sebuah isyarat atau Suar.
Payung Teduh mempercayakan proses mixing dan mastering lagu Suar kepada Wendy Arintyo dari Als Studio.
Suar dari Payung Teduh sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital.
Grup musik Payung Teduh membuktikan bahwa mereka masih ada dan terus berkarya.
- Makna di Balik Lagu Kolaborasi Parade Hujan dan Adrian Yunan
- Parade Hujan Berkolaborasi dengan Adrian Yunan, Maka Diturunkanlah Hujan
- Parade Hujan Merayakan Rindu Lewat Lagu Datang
- Parade Hujan Pamer Lagu Baru di Singaraja Fest 2023
- Penonton Denny Caknan dan Payung Teduh feat Pusakata Adu Suara di Synchronize Festival
- Is Bicara Kemungkinan Kembali Bergabung dengan Payung Teduh