PB Ahmadiyah Bantah Tidak Menjalani Aturan
Kemenag Pertimbangkan Tekanan Evaluasi SKB
Selasa, 08 Februari 2011 – 06:48 WIB
Lantas apakah jumlah anggota Ahmadiyah stagnan? Zafrullah mengatakan jika jumlah anggotanya meningkat. Diperkirakan, jumlahnya mencapai 400 ribu orang. "Tapi kami tegaskan, tidak pernah menggelar tabligh di tempat umum," kata dia.
Lalu bagaimana jumlahnya bisa meningkat? Dia mengatakan orang-orang baru di Ahmadiyah itu diantaranya datang dari keluarga inti. "Bapaknya sudah masuk, rata-rata anaknya ikut. Kan bertambah," papar Zafrullah. Selain itu, penambahan anggota juga datang dari orang-orang yang sukarela mau masuk. Menurut Zafrullah, orang-orang tersebut mengaku mendapatkan ilham lewat mimpi. "Kami tidak pernah mengajak masyarakat umum. Tapi jika ada yang mau masuk kami tidak bisa menolak," katanya.
Dengan terus munculnya aksi penyerangan, Zafrullah mengaku tidak kampok atau mau keluar dari Ahmadiyah. Menurutnya, masuk Ahmadiyah adalah persoalan keyakinan. Lalu bagaimana dengan anggota yang lain? "Saya kira sama, tidak perlu ada ketakutan," pungkasnya. (wan/zul)
Isi SKB Tiga Menteri tentang keberadaan Ahmadiyah:
JAKARTA - Pasca terjadi penyerangan pengikut aliran Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang Minggu lalu (6/2), Kementerian Agama (Kemenag) mempertimbangkan
BERITA TERKAIT
- BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal
- Pentolan KKB Pembunuh Personel Satgas Elang Berani Nongol di Warung Depan Polres
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka