PB HMI Dukung Perbaikan Tata Kelola LPG 3 Kilogram
jpnn.com, JAKARTA - Wasekjen Bidang ESDM Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Munawir mengatakan program perbaikan tata kelola penjualan gas Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram cukup baik.
Pasalnya, anggaran subsidi LPG pada 2025 mencapai Rp 87 triliun, seharusnya masyarakat bisa menikmati program tersebut.
"Seharusnya harga di masyarakat hanya Rp 5.000 per kilogram. Artinya harga pertabungnya Rp 15.000, tetapi ada yang jual Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu, sehingga pemerintah menganggap LPG subsidi 3 kilogram tidak tepat sasaran,” ujar Munawir dalam keterangan diterima, Jumat (7/2).
Munawir merasa, masyarakat belum melihat tujuan baik tersebut. Padahal, pemerintah ingin membuat masyarakat menikmati LPG bersubsidi dengan harga sebenarnya.
“Maka dari itu mari kita memberikan edukasi yang baik ke masyarakat," ajak eks Ketua HMI Cabang Kolaka ini.
Munawir yakin, selama ini ada pihak yang sengaja mengambil keuntungan dari harga subsidi.
Oleh karena itu, pemerintah melalui Kementerian ESDM akan menghentikannya agar masyarakat memperoleh hak yang sebenarnya.
“Inilah yang dimaksud akan ada penertiban dan pengaturan soal tata kelola LPG 3 kilogram agar lebih transparan, efektif dan efisien serta tepat sasaran sehingga seluruh masyarakat terlayani dengan baik,” ungkap Munawir.
Munawir menilai yang menjadi kendala selama ini karena mungkin pengawasan yang tidak optimal baik aspek distribusi, disparitas harga dan pemberian izin lokasi baik agen hingga pangkalan.
Wasekjen Bidang ESDM Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Munawir mengatakan program perbaikan tata kelola penjualan gas Liquified Petroleum Gas (LP
- Ini Usulan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno untuk Akhiri Polemik LPG 3 Kg, Kamu Setuju?
- Idrus Ungkap Hubungan Golkar-Gerindra Baik-Baik Saja Seusai Heboh Elpiji 3 Kilogram
- Pemkab Lombok Tengah Pastikan Stok LPG 3 Kilogram Aman Menjelang Ramadan 2025
- Kebijakan Bahlil Dinilai Ampuh Tekan Harga LPG 3 Kilogram di Kaltara
- Distribusi LPG 3 Kilogram Kembali Normal di Semarang
- Pengecer Elpiji 3 Kg Kembali Berjualan, Anggota DPR Arisal Aziz: Presiden Prabowo Mendengarkan Jeritan Rakyat