PB HMI: Putusan PN Jaksel Tentang Penundaan Pemilu sebagai Pemaksaan Akal Sehat
jpnn.com, JAKARTA - Ketua PB HMI Bidang Pembangunan Demokrasi Politik dan Pemerintahan Imam Rinaldi Nasution mengkritik munculnya isu hangat tentang penundaan pemilu yang menghebohkan publik.
Imam menyebutkan bahwa skenario mengenai penundaan sudah sejak lama digulirkan untuk meloloskan kepentingan oknum-oknum tertentu.
Dia bahkan menilai isu pandemi membuat kemampuan ekonomi negara membiayai pemilu berkurang, hingga amandemen undang-undang dasar bertujuan sama, untuk menunda pemilu.
Namun, semua rencana tersebut mendapat penolakan dari berbagai pihak.
"Putusan PN Jakpus baru-baru ini yang meminta KPU menunda pemilu adalah masih menjadi bagian dari pemaksaan akal sehat tentang penundaan pemilu," ungkap Imam dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (5/3).
Imam meminta hakim PN Jakpus jangan terkesan ikut andil dalam memuluskan skenario jahat oknum-oknum tertentu dalam menunda pemilu.
Kader HMI asal Sumut tersebut mengingatkan bahwa siapapun yang mencoba menghianati amanah konstitusi maka mereka menghianati rakyat.
"Kami akan berada dibarisan membela kepentingan rakyat. PB HMI secara tegas akan memimpin gerakan massa secara besar-besaran apabila pemilu ini Ditunda," ucap Imam.(mcr10/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ketua PB HMI Bidang Pembangunan Demokrasi Politik dan Pemerintahan Imam Rinaldi Nasution mengkritik munculnya isu hangat tentang penundaan pemilu
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Hadiri Simulasi KPU yang Ketiga di Tangsel, Ketua Bawaslu Berikan Sejumlah Catatan
- KPU Sulut Matangkan Persiapan Pilkada 2024
- Deklarasi Pilkada Damai, Bawaslu-Kementerian PPPA-KPU Jamin Ruang Aman bagi Perempuan
- Debat Ketiga Pilgub Jatim Bertema Pembangunan Infrastruktur
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada
- KPU Libatkan Warga Disabilitas Jadi KPPS Pilkada 2024