PB HMI: Putusan PN Jaksel Tentang Penundaan Pemilu sebagai Pemaksaan Akal Sehat

jpnn.com, JAKARTA - Ketua PB HMI Bidang Pembangunan Demokrasi Politik dan Pemerintahan Imam Rinaldi Nasution mengkritik munculnya isu hangat tentang penundaan pemilu yang menghebohkan publik.
Imam menyebutkan bahwa skenario mengenai penundaan sudah sejak lama digulirkan untuk meloloskan kepentingan oknum-oknum tertentu.
Dia bahkan menilai isu pandemi membuat kemampuan ekonomi negara membiayai pemilu berkurang, hingga amandemen undang-undang dasar bertujuan sama, untuk menunda pemilu.
Namun, semua rencana tersebut mendapat penolakan dari berbagai pihak.
"Putusan PN Jakpus baru-baru ini yang meminta KPU menunda pemilu adalah masih menjadi bagian dari pemaksaan akal sehat tentang penundaan pemilu," ungkap Imam dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (5/3).
Imam meminta hakim PN Jakpus jangan terkesan ikut andil dalam memuluskan skenario jahat oknum-oknum tertentu dalam menunda pemilu.
Kader HMI asal Sumut tersebut mengingatkan bahwa siapapun yang mencoba menghianati amanah konstitusi maka mereka menghianati rakyat.
"Kami akan berada dibarisan membela kepentingan rakyat. PB HMI secara tegas akan memimpin gerakan massa secara besar-besaran apabila pemilu ini Ditunda," ucap Imam.(mcr10/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ketua PB HMI Bidang Pembangunan Demokrasi Politik dan Pemerintahan Imam Rinaldi Nasution mengkritik munculnya isu hangat tentang penundaan pemilu
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Djuyamto Cs Terima Rp 22,5 Miliar di Kasus Suap Hakim Rp 60 M, Sisanya Mengalir ke Mana?
- BADKO HMI Jatim Dorong Keterlibatan DPRD dalam Uji Publik Calon Direksi BUMD
- 3 Hakim Jadi Tersangka Suap Perkara Korupsi CPO PT Wilmar Group Cs, Satunya Djuyamto
- Rahmat Saleh Dorong KPU Jamin Pilkada Puncak Jaya tak Lagi Membawa Maut
- Warga YVE Habitat Berpotensi Kehilangan Rumah Akibat PKPU di PN Jakpus
- Paslon dari Barito Utara Ini Disorot, KPU dan Bawaslu Diminta Bergerak