PB ISSI Sebut Ada Diskriminasi Cabang di PON 2020
"Dari Asian Para Games juga mampu mempersembahkan medali emas. Makanya kami cukup kecewa dengan keputusan yang ada," kata pria yang belum mendapatkan persetujuan mundur dari Ketua Umum PB ISSI itu.
Antara melansir, sebelumnya Ketua KONI Pusat Marciano Norman meneken Surat Keputusan (SK) terkait cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020.
SK Penyempurnaan Penetapan Cabang Olahraga, Nomor Pertandingan, dan Kuota Atlet Setiap Cabang Olahraga PON 2020 itu ditandatangani oleh Marciano Norman bersama Gubernur Papua Lukas Enembe pada Jumat (11/10).
Turut mendampingi keduanya adalah perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Papua.
Dalam SK tersebut ditetapkan 37 cabang olahraga dari 47 cabang dari rencana sebelumnya, 56 disiplin cabang olahraga, 679 nomor pertandingan/perlombaan, dan kuota atlet sebanyak 6.442 orang. (antara/jpnn)
Cabang olahraga balap sepeda tidak diperlombakan pada Pekan Olahraga Nasional atau PON 2020 di Papua.
Redaktur & Reporter : Adek
- Korupsi Berjamaah PON Papua, Ini Tanggapan Komnas HAM dan Himpunan Mahasiswa
- 76 Indonesian Downhill 2024: Puncak Perebutan Juara Umum di Klemuk Bike Park Batu
- Kejati Papua Sita Rp 10 M Terkait Dugaan Korupsi Dana PON XX
- 76 Indonesian Downhill 2024, Para Downhiller Elite Siap Taklukkan Ternadi Bike Park Demi Gelar Juara
- Pembalap Sepeda Binaan Ahmad Sahroni Raih Medali Emas di Ajang Track Asia Cup 2024
- Pembalap ASC Monsters Binaan Sahroni Tampil Moncer di UCI Asian Track Series Malaysia