PB NU Ingin Satukan Lagi Eksponen PKB
Kubu Lily Wahid Juga Gelar Pertemuan
Sabtu, 18 Desember 2010 – 09:55 WIB
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) prihatin dengan kondisi Partai Kebangkitan Bangsa yang masih terpecah-pecah, hingga saat ini. Sebagai bidan kelahiran PKB pada 1998, organisasi massa Islam terbesar di Indonesia itu merasa terpanggil untuk ikut berusaha menyatukan lagi komponen-komponen parpol tersebut. Misalnya, sebut dia, kelompok-kelompok yang ada selama ini selalu sama-sama merasa sebagai penerus pemikiran dan perjuangan Gus Dur. Keputusan terjun di dunia politik sama-sama karena dilandasi keinginan membumikan demokrasi dan pluralisme di Indonesia. "Kalau begini kan berarti semua sedulur (saudara, Red), masak sih masih tega," tambahnya.
Sekjen PB NU Iqbal Sulam menyatakan, upaya menyatukan kelompok-kelompok tersebut gampang-gampang susah. "Ibarat anak kembar identik, meski punya banyak kesamaan, tapi perbedaannya juga banyak," ujar Iqbal, di Jakarta, kemarin (17/12).
Menurut dia, perbedaan itu lah yang selama ini justru dikedepankan sehingga proses islah sulit terealisasi secara menyeluruh. Masing-masing eksponen kukuh mempertahankan kepentingannya masing-masing. "Nah, sekarang harus mulai dibalik, kesamaanya yang harus terus digembar-gemborkan," lanjut Iqbal.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) prihatin dengan kondisi Partai Kebangkitan Bangsa yang masih terpecah-pecah, hingga saat ini. Sebagai
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Palembang, Lita Machfud Soroti Angka Tidak Sekolah Sumsel yang Tinggi
- Ibas Tekankan Pentingnya Penguatan SDM Lewat Pendidikan Konstitusi yang Masif dan Menarik
- Bawaslu Kalsel Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan Pilkada 2024
- Komisioner KPUD Barito Utara Diduga Langgar Etik & Aturan, Terancam Dipecat
- Di MK, Kubu Petrus Omba Sebut Dalil Gugatan Seharusnya Selesai di Bawaslu atau PTUN
- Sidang Sengketa Pilkada Papua, Kuasa Hukum BTM-YB: Tuduhan Paslon Nomor 2 Tak Berdasar