PB NU Ingin Satukan Lagi Eksponen PKB
Kubu Lily Wahid Juga Gelar Pertemuan
Sabtu, 18 Desember 2010 – 09:55 WIB
Langkah kongkrit apa yang akan dilakukan PB NU" Iqbal menyadari, kelompok-kelompok yang ada tersebut masih sulit untuk didudukkan satu meja dalam waktu dekat ini. Karenanya, untuk masa sekarang, PB NU baru bisa mengambil posisi mengayomi seluruh eksponen dan tidak memihak kelompok tertentu.
Sembari mengikuti proses yang berjalan, pihaknya akan berusaha mencari titik temu dengan mengkomunikasikan pandangan kelompok yang satu terhadap kelompok yang lain. "Silahkan, kalau masing-masing mau muktamar sendiri-sendiri, masih mau bertarung memperebutkan pengaruh di masyarakat juga ya silahkan. Nanti kalau semua sudah capek, pasti akan ngumpul-ngumpul sendiri," paparnya, yakin.
Hanya saja, dia mengingatkan, kalau kelompok-kelompok tersebut perlu sama-sama memikirkan nasib PKB pada 2014. Tantangan yang akan dihadapi hampir bisa dipastikan bakal jauh lebih besar ketimbang pemilu-pemilu terdahulu. "Karenanya, kami ingin bisa ikut menyatukan eksponen-eksponen di PKB seperti saat 1999 dulu, jika tidak bisa benar-benar hilang partai ini," pungkas Iqbal.
Seperti telah diberitakan, kubu Kalibata yang dikomandani Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid) hampir dipastikan akan menggelar Muktamar III PKB di Surabaya, 26-27 Desember 2010. Identitas "PKB Gus Dur" sengaja diangkat sebagai penyelenggara muktamar tersebut. "Dari semua kiai sepuh yang saya temui, semua merasakan kegelisahan yang sama atas nasib PKB kedepan," ujar Yenny Wahid, kemarin. Menurut dia, pelaksanaan muktamar diharapkan bisa menjadi pintu masuk untuk menjawab kegelisahan para kiai tersebut.
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) prihatin dengan kondisi Partai Kebangkitan Bangsa yang masih terpecah-pecah, hingga saat ini. Sebagai
BERITA TERKAIT
- Pakar Prediksi Putaran Kedua Pilgub Jakarta Bakal Sengit
- Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, RK-Suswono Berpeluang Menang
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi
- Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok
- ASR-Hugua Unggul di Pilgub Sultra versi Quick Count Charta Politika
- Partisipasi Pilgub Jakarta Rendah, Arief Rosyid Ungkap Penyebab Pemilih Muda Pilih Golput