PB NU Tetap Jamin SBY Hingga 2014
Tak Terpengaruh Bantahan Din Syamsuddin
Senin, 01 Agustus 2011 – 09:02 WIB

Ketua Umum Tanfidziyah PB NU Said Aqil Siradj. dok/JPNN
JAKARTA - Ketua Umum Tanfidziyah PB NU Said Aqil Siradj tetap pada pendirian bahwa pemerintahan SBY-Boediono harus tetap bertahan hingga 2014. Hal tersebut sebagai penegasan kesepakatan 12 ormas Islam, termasuk Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, yang sempat disampaikan langsung pada Presiden SBY, beberapa waktu lalu.
Pendirian PB NU, menurut dia, tidak berubah meski Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin sudah menegaskan bahwa pihaknya tidak ikut dalam barisan 12 ormas Islam tersebut. "Silahkan kalau Pak Din kemudian membantahnya, tapi yang jelas saat itu ada salah satu ketua lembaga (PP Muhammadiyah) ikut serta," kata Said Aqil, saat dihubungi, kemarin (31/7).
Baca Juga:
Dia menyatakan, bantahan Din Syamsuddin tersebut biarlah menjadi urusan internal Muhammadiyah. "Silahkan, silahkan saja, kami menghormatinya," imbuhnya.
Menurut Said Aqil, komitmen mempertahankan pemerintahan hingga 2014, adalah upaya NU dan ormas lain untuk menegakkan konstitusi. Yaitu, bahwa pemerintahan adalah berlangsung selama lima tahun. "Tidak boleh ada upaya pelengseran demi menjamin tegaknya konstitusi," tandas alumni Universitas Ummul Quro, Makkah, tersebut.
JAKARTA - Ketua Umum Tanfidziyah PB NU Said Aqil Siradj tetap pada pendirian bahwa pemerintahan SBY-Boediono harus tetap bertahan hingga 2014. Hal
BERITA TERKAIT
- Penegak Hukum Harus Ungkap Semua Perkara yang Diatur Zarof Ricar
- Tokoh Buruh Daerah Pilih Rayakan May Day 2025 Secara Damai
- KPK Periksa Eks Dirut Telkomsigma Terkait Dugaan Korupsi Rp280 Miliar
- Ultimatum Menko Polkam: Jangan Sampai Karhutla Terjadi di Riau
- Alasan Kepala PCO Hasan Nasbi Mundur dari Jabatan
- Pelaku Penyiraman Air Keras ke Bagus Sajiwo Ditangkap Polisi, Motifnya Terungkap