PB PASI Keluarkan Ancaman Tegas Jelang SEA Games 2019
jpnn.com, JAKARTA - PB PASI menjadikan hasil Kejurnas Atletik 2019 sebagai bahan evaluasi penting menjelang SEA Games 2019.
Catatan waktu para atlet pada kejurnas dijadikan patokan untuk menentukan layak atau tidaknya posisi mereka dipertahankan.
Dari pelatnas senior, nama-nama lama masih mendominasi. Mereka berhasil mencapai batas waktu yang ditentukan PB PASI.
BACA JUGA: SEA Games 2019: Kecepatan Fredrik Saputra Belum Memuaskan
Di antaranya, Agus Prayogo (5.000 meter dan 100 meter), Rio Maholtra (110 lari gawang), Maria Natalia Londa (lompat jauh), dan Eki Febri Ekawati (tolak peluru).
Untuk nomor sprint 100 meter, hanya Alvin Tehupeiory yang lolos. Catatan waktunya 11,71 detik alias lebih cepat 0,14 detik dari limit pelatnas senior putri.
Sementara itu, dari sektor putra, hanya Eko Rimbawan yang menembus limit pelatnas senior pada nomor 200 meter putra.
Sekjen PB PASI Tigor Tanjung mengatakan, perolehan waktu yang terlalu jauh dari limit akan menjadi alarm merah bagi atlet yang bersangkutan.
PB PASI menjadikan hasil Kejurnas Atletik 2019 sebagai bahan evaluasi penting menjelang SEA Games 2019.
- Luhut Binsar Resmikan Pusat Pelatihan Atletik Nasional, Ini Pesannya
- Mantap, Dukungan MIND ID Bawa Atlet Indonesia Ukir Prestasi di Kancah Intetnasional
- PB PASI Gandeng Mills Jadi Apparel Resmi Timnas Atletik Indonesia
- 288 Pelajar Terbaik Siap Bersaing pada Babak Puncak SAC Indonesia 2023
- Dibanjiri Puluhan Ribu Pelari, Hibank Jakarta Marathon 2023 Mendapat Pujian dari PB PASI
- Luhut Binsar Pandjaitan Targetkan Atletik Indonesia Boyong 5 Emas dari SEA Games 2023