PB PBSI Gelar Djarum Indonesia Open Super Series 2009
Selasa, 09 Juni 2009 – 16:54 WIB
JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) kembali menggelar turnamen bulutangkis spektakuler berkelas internasional. Djarum Indonesia Open Super Series 2009, turnamen yang sudah menjadi kebanggaan itu, akan digelar di Istora Senayan Jakarta, 16 hingga 21 Juni 2009 dengan total USD 250.000.
"Sejumlah pemain top dengan kategori BWF (Badminton World Federation, Red) World Rangking dari 27 negara akan bertanding di lima nomor berbeda, guna memperebutkan gelar bergengsi dalam sepekan kejuaraan akbar olahraga bulutangkis ini. Para pemain top dunia dimaksud antara lain Lin Dan dari Cina (pemegang medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan juara All England Super Series 2009), serta rival utamanya Lee Chong Wei dari Malaysia, Peter Hoeg Gade (Denmark) dan penyandang predikat juara bertahan Sony Dwi Kuncoro dari Indonesia," papar Ketua Umum PB PBSI, Djoko Santoso, dalam acara jumpa pers di Jakarta, Selasa (9/6).
Selain Sony, pebulutangkis nasional Indonesia lainnya seperti Maria Kristin, Simon Santoso dan Nova Widianto dipastikan juga akan ambil bagian dalam turnamen yang didukung sepenuhnya oleh PT Djarum ini. Untuk bagian putri, juara empat besar dunia seperti Xie Xingfang dari Cina yang juga peraih perak Olimpiade Beijing 2008, serta kompatriotnya Wang Yihan yang berpredikat juara All England Super Series 2009 dan Swiss Super Series 2008, dipastikan kembali menjajal kekuatannya masing-masing.
"Nama besar lain yang juga tak dapat disepelekan, adalah Zhou Mi dari Hong Kong yang menduduki peringkat dua dunia. Sedangkan dari Indonesia, Maria Kristin akan menggunakan kesempatan ini untuk kembali ke tonggak sejarah, setelah merebut perunggu Olimpiade Beijing 2008 dan runner-up Djarum Indonesia Open Super Series 2008 lalu," ujar Djoko.
JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) kembali menggelar turnamen bulutangkis spektakuler berkelas internasional.
BERITA TERKAIT
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan
- Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Tanpa Farhan Halim, Rajawali Pasundan Kalahkan Indomaret Sidoarjo
- Pecco Mengharamkan Taktik Ini Untuk Hambat Martin di MotoGP Barcelona
- Pelatih Jepang: Sekarang Timnas Indonesia Sangat Berbeda
- Wataru Endo Bocorkan Kelemahan Jepang Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Timnas Indonesia vs Jepang: Hajime Moriyasu Meramal Soal Pasukan Garuda