PB PGRI Adukan Masalah TPP Guru ke Presiden
Rabu, 13 Maret 2013 – 16:26 WIB
JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ternyata tak tinggal diam dan sudah melaporkan penyaluran tunjangan profesi pendidik (TPP) guru yang selalu bermasalah kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), terutama mengenai kekurangan pembayaran yang terjadi setiap tahun. "Karena ketika PB PGRI turun ke kabupaten/kota, di sana masih ada uang sisa TPP, tetapi jika dibayarkan tidak cukup. Mana yang benar? PGRI melihat itu saling lempar tanggung jawab anatr pemerintah, baik Kemdikbud, Kemenag maupun pemerintah daerah," ungkapnya.
"PB PGRI sudah kirim surat ke Presiden, melaporkan persoalan tersebut dan meminta presiden turun tangan," kata Ketua PB PGRI, Sulistyo saat dikonfirmasi JPNN, Rabu (13/3).
Baca Juga:
Menurut Sulistyo, surat yang dikirim ke Presiden itu juga ditembuskannya ke seluruh lembaga negara disamping ke KPK, Kapolri, MA, Ombusmen, seluruh Menteri terkait, asosiasi gubernur, walikota, dan Bupati se Indonesia. PGRI minta supaya maasalah ini segera diselesaikan.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ternyata tak tinggal diam dan sudah melaporkan penyaluran tunjangan profesi pendidik
BERITA TERKAIT
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas