PB PGRI Berteriak Lantang soal Seleksi PPPK 2021, Ada 5 Poin Penting
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) menyampaikan sejumlah pernyataan terkait nasib guru honorer pada seleksi PPPK 2021.
Berikut ini poin-poin penting pernyataan Sekjen PB PGRI H Ali Rahim dalam rapat dengar pendapat (RDP) Pansus Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Honorer Komite III DPD RI, Rabu (14/7).
1. Minta masa pendaftaran PPPK 2021 diperpanjang
Banyak kendala teknis yang terjadi selama masa pendaftaran sejak dimulai 1 Juli.
Menurut Ali, sistem pendaftaran online masih terkendala di beberapa daerah dalam hal jaringan internet dan aliran listrik.
Belum lagi masalah regulasi Kemendikbudristek yang tidak sinkron dengan PermenPAN-RB Nomor 28 Tahun 2021 pasal 29a sampai c.
"Ini terjadi kekacauan dalam pendaftaran. Karena itu kami mendesak pendaftaran perlu diperpanjang dengan sosialisasi yang masif," kata Ali Rahim.
2. Persyaratan pendaftaran PPPK 2021 terlalu rumit
Berikut ini pernyataan sikap PB PGRI yang memperjuangkan nasib guru honorer dalam seleksi PPPK 2021.
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 5 Berita Terpopuler: Honorer 32 Tahun Gagal Tes PPPK, Semoga RUU ASN Menjadi Penyelamat
- 390 PPPK 2021 Gowa Dapat Perpanjangan SK, Adnan Purichta Ichsan Beri Pesan Tegas
- PPPK Jangan Khawatir dengan Masa Depannya, yang Bilang Pejabat Penting
- Tidak Membuka Formasi PPPK 2024, Bupati Menjelaskan Alasannya
- Kasus Guru Supriyani: Kapolsek Baito Dicopot Gegara Uang Rp 2 Juta, Kanit Reskrim Juga