PB PGRI Berteriak Lantang soal Seleksi PPPK 2021, Ada 5 Poin Penting
Ali menilai, persyaratan pendaftaran terlalu rumit, antara lain karena guru honorer harus terdaftar dalam Dapodik.
Guru honorer yang telah mengabdi lama tetapi tidak ada pengakuan pemerintah pusat maupun daerah karena terbentur PP 48 Tahun 2005, sulit mendaftar.
"Kami meminta pemerintah menambah waktu pendaftaran bagi guru honorer yang belum bisa mendaftar. Jangan ditutup tanggal 22 Juli karena sistem SSCASN juga bermasalah sehingga bukan kesalahan honorer," tandasnya.
3. Apa tujuan rekrutmen PPPK 2021?
Ali Rahim mempertanyakan tujuan pemerintah dalam rekrutmen PPPK 2021. Apakah benar untuk menyelesaikan masalah guru honorer atau malah menyingkirkan.
Sebab, kata Ali, dalam proses pendaftaran PPPK 2021 sudah banyak guru honorer yang tersingkirkan. Padahal, mereka belum menjalani tes.
Berdasarkan pengaduan dari guru honorer, mereka ini banyak yang tidak bisa mendaftar karena formasinya tidak ada.
"Ada juga yang formasinya tersedia tetapi giliran mendaftar malah sudah hilang dari sistem SSCASN," kata Ali.
Berikut ini pernyataan sikap PB PGRI yang memperjuangkan nasib guru honorer dalam seleksi PPPK 2021.
- Evaluasi Kinerja Pegawai Honorer, Bupati Hermus Indou Bentuk Tim
- 5 Berita Terpopuler: Ada Masalah Serius, MenPANRB Bikin Terobosan, Semua Honorer TMS Ikut Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- Bupati: Ingat, Setiap Tahun Saya yang Teken SK Honorer
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Masalah Serius Seleksi PPPK 2024 Tahap 1 & 2 Mirip, Honorer Langsung Lega
- 5 Berita Terpopuler: Forum PPPK Ajukan 10 Permintaan, Dirjen Nunuk Terbitkan Surat, Semua ASN hingga Honorer Wajib Tahu