PB PGRI: Pemerintah Punya Utang Gaji Guru Honorer Puluhan Tahun
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Dudung Nurullah Koswara mengungkapkan, pemerintah punya utang puluhan tahun kepada guru honorer.
Bila gaji guru honorer setara UMR dan diakumulasikan, maka nominalnya mencapai miliaran rupiah bahkan bisa triliunan.
"Silakan dihitung, 800 ribu guru honorer dikalikan gaji Rp 3 juta per orang, per bulan, dikali 30 tahunan saja. Bayar dahulu ini, baru kemudian boleh mempermasalahkan guru tersertifikat yang kompetensinya jalan di tempat," kata Dudung kepada JPNN.com, Senin (1/6).
Pernyataan Dudung ini untuk menjawab statement Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Iwan Syahril.
Dalam paparannya, Iwan berkesimpulan entitas guru masih harus terus meningkatkan kompetensi.
Kontribusi guru pada peningkatan kemampuan anak didik tidak signifikan dengan jumlah kucuran triliunan anggaran kepada guru besertifikasi.
"Ini sangat pahit dibaca para guru tefapi bisa jadi kritik konstruktif. Guru itu hakekatnya satu tubuh. Guru PNS, non-PNS, guru tersertifikat dan yang belum, satu tubuh," ucap Dudung.
Tunjangan profesi guru (TPG), lanjut Dudung, baru dibayarkan sejak 2006.
Ketua PB PGRI Dudung Nurullah Koswara mengatakan, pemerintah punya utang puluhan tahun kepada guru honorer.
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat
- Seluruh Honorer Pelamar Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong