PB PMII Desak RUU PKS Segera Disahkan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (PB Kopri PMII) Maya Muizatil Lutfillah mengungkapkan, pengesahan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS) merupakan wujud keberpihakan negara terhadap keadilan dan kesetaraan.
Hal tersebut salah satunya dilatarbelakangi dari kekerasan seksual yang makin hari kian mengkhawatirkan.
"Ini disebabkan dari grafik kekerasaan terhadap perempuan yang terus meningkat secara signifikan dari tahun 2015-2021," ungkapnya pascamembuat gebrakan #SahkanRUUPKS selama dua hari di media sosial sejak 29-30 Juli lalu.
Maya menilai kekerasaan seksual yang dialami oleh perempuan dengan berbagai modus dikemas dalam bentuk beragam, salah satunya seperti hubungan rumah tangga yang tentu ini sangat mengkhawatirkan apabila dibiarkan.
"Kita semua perlu solusi yang aktual, bahwa tingginya angka kekerasaan seksual terhadap perempuan setidaknya disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya lemahnya kerangka regulasi sebagai infrastruktur utama dalam memberikan pencegahan, perlindungan dan penindakan terhadap pelaku kejahatan seksual," katanya.
Selain itu, faktor dominan nuansa budaya patriarki pun juga masih kental mewarnai kehidupan sehari-hari, di mana perempuan diposisikan sebagai kelompok underclass.
"Melalui pengesahan Undang-undangan Penghapusan Kekerasaan Seksual ini diharapkan mampu mendorong dan mengembalikan peran serta kedudukan seorang perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ungkap Maya. (rhs/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Ketua PB Kopri PMII Maya Muizatil Lutfillah menilai pengesahan RUU PKS merupakan wujud keberpihakan negara terhadap keadilan dan kesetaraan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Aktivis Muda: Kritikan Konstruktif Perlu untuk Beri Masukan Kepada Pemerintah
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Raih Dukungan Mayoritas, Fathan Subchi Pimpin PB IKA PMII 2025-2030
- Munas VII IKA PMII Dilanjutkan Hari Ini, Muqowan: Ayo Konsolidasi
- Munas VII IKA PMII, Kandidat Ketum Mulai Muncul
- Level Up Peradi: Pemaksaan Memakai Alat Kontrasepsi Masuk Kategori Kekerasan Seksual