PB PMII Minta Anggota DPR 2019-2024 Mengembalikan Kepercayaan Publik
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR, DPD, dan MPR RI periode 2019-2024 telah resmi dilantik. Sebanyak 575 anggota DPR RI diharapkan dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.
Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Agus Mulyono Herlambang mengatakan selama ini DPR kerap mendapat kritikan. Bahkan, berbagai survei merilis bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap DPR semakin lemah.
Oleh karena itu, lanjut Agus, anggota DPR yang baru saja dilantik ini harus mengembalikan kepercayaan publik.
"Karena dalam negara demokrasi seperti Indonesia, kepercayaan publik terhadap wakilnya menjadi sangat penting. Kepercayaan publik juga merupakan salah satu fakor pendukung dalam keberlansungan pembangunan," katanya.
Selain itu, dia juga berharap dapat terjalin hubungan yang baik antara anggota legislatif. Selalu mengedepankan kepentingan rakyat dibandingkan kepentingan pribadi atau partai.
"Dinamika antar-anggota atau partai di parlemen pasti tetap ada. Tetapi kita harap dinamika yang akan terjadi adalah dinamika yang konstruktif," harapnya.
Terakhir, Agus juga menyampaikan ucapan selamat kepada para anggota legislatif baru. Dia berharap, anggota legislatif bisa memberikan suri tauladan yang baik bagi rakyat, bekerja untuk kepentingan rakyat dan penyambung lidah rakyat.(fri/jpnn)
Dalam negara demokrasi seperti Indonesia, kepercayaan publik terhadap wakilnya menjadi sangat penting. Kepercayaan publik juga merupakan salah satu fakor pendukung dalam keberlansungan pembangunan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Caketum PB PMII Bicara Pentingnya Pemetaan Zonasi Gerakan Berbasis Isu Lokal
- Adlin Panjaitan Tegaskan PMII Bukan Banom PKB
- Herman Hery Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Bansos Covid-19, PMII Harap KPK Tak Jadi Alat Politik
- Menjelang Kongres PB PMII, Adlin Panjaitan Sowan Ulama Cirebon
- Adlin Panjaitan Menilai Pansus Haji Terkesan Dipaksakan dan Politis
- Temui Warga Kampung Pilar, Calon Ketua Umum PB PMII Ungkap Sebuah Komitmen