PB PODSI Kecewa Dana Pelatnas Asian Games Cuma Rp 30 Miliar
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) tidak puas dengan adanya pemotongan anggaran pelatnas Asian Games 2018.
Dari usulan Rp 105 miliar yang diajukan untuk membiayai 120 atlet pelatnas, Kemenpora hanya memenuhi Rp 30 miliar.
"Dana Rp 30 miliar itu jelas masih belum memadai. Apalagi dayung itu mempelatnaskan tiga disiplin dengan jumlah 120 atlet dayung," kata Sekjen PB PODSI Edi Suyono, Kamis (4/1).
Menurut Edi, pemotongan anggaran dengan alasan hanya memfasilitasi atlet yang berpeluang meraih emas terlalu riskan.
Apalagi, dana itu hanya untuk kebutuhan biaya atlet yang berpeluang meraih medali emas.
"Kami memasukkan atlet pelapis kedua yang catatan waktunya tidak jauh berbeda dalam pelatnas untuk menjaga jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Kami ingin mereka yang menjadi pelapis bisa menambah pengalaman bertanding internasional. Mumpung Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018," ujarnya.
Dia juga menceritakan paparan PB PODSI dalam upaya mencapai target empat medali emas pada Asian Games 2018 kepada Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Mulyana beberapa waktu lalu.
"Paparan yang kami sampaikan itu bukan hanya mengenai program, tetapi dilengkapi dengan catatan waktu atlet Indonesia dan saingan yang bakal dihadapi di Asian Games 2018 nanti," kata Edi. (jos/jpnn)
Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) tidak puas dengan adanya pemotongan anggaran pelatnas Asian Games 2018.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Ketum PBSI Ingin Meniru Cara Indra Sjafri, Begini Penjelasannya
- Olimpiade Paris 2024: Menpora Dito Berharap Atlet Dayung dan Menembak Indonesia Meraih Prestasi Maksimal
- Target Medali Asian Games Meleset, Alarm Bahaya pada Ajang Olimpiade Paris 2024
- PDIP Kecewa dengan Raihan Indonesia di Asian Games, Ingin Evaluasi Menyeluruh
- Indonesia Torehkan Emas Terbanyak di Luar Kandang Sejak 1978, Menpora: Kami Akan Lakukan Evaluasi
- Voli Putri Asian Games 2022: China Hattrick Emas, Thailand Rebut Perunggu