PBB Geram Bukan Main!
jpnn.com - DAMASKUS-- Meningkatnya frekuensi dan skala serangan di Kota Aleppo membuat PBB geram. Sebab, hingga kemarin, mereka belum berhasil mengirimkan bantuan ke kota tersebut.
Padahal ribuan warga sedang terjebak di wilayah itu tanpa bantuan satu pun.
''WHO menyerukan semua pihak yang berseteru segera mengamankan rute kemanusiaan. Selain perlu segera mengirimkan bantuan, kami harus menjemput beberapa pasien dari lokasi tersebut,'' jelas Fadela Chaib, juru bicara WHO.
Saat ini hanya tersisa tujuh rumah sakit di sisi timur Aleppo. Seluruhnya tidak bisa berfungsi maksimal.
Jika tidak kekurangan dokter dan tenaga medis, rumah sakit di Aleppo kekurangan obat atau sarana medis lainnya.
Karena itu, WHO perlu segera mengevakuasi pasien-pasien yang kondisinya parah ke kota lain.
''Kami sudah kirimkan permohonan secara tertulis ke Syria dan tinggal tunggu balasan,'' terangnya.
Data PBB menyebutkan bahwa saat ini ada sekitar 40 warga sipil yang terluka parah dan harus segera mendapatkan tindakan medis intensif.
Maka, jika Damaskus mengabulkan permohonan mereka dan mengamankan jalur kemanusiaan, mereka akan mengevakuasi 40 pasien tersebut.
Tidak ke wilayah pemerintah, tapi ke wilayah lain yang dikuasai oposisi atau malah ke negara lain. (AFP/Reuters/hep/c14/any/flo/jpnn)
DAMASKUS-- Meningkatnya frekuensi dan skala serangan di Kota Aleppo membuat PBB geram. Sebab, hingga kemarin, mereka belum berhasil mengirimkan bantuan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer