PBB Janjikan Repatriasi Bermartabat untuk Muslim Rohingya
![PBB Janjikan Repatriasi Bermartabat untuk Muslim Rohingya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/12/15/warga-rohingya-di-myanmar-foto-picture-alliancedpam-alam.jpg)
Menurut Amnesty International, lebih dari 750 ribu pengungsi Rohingya yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, meninggalkan Myanmar dan menyeberang ke Bangladesh setelah pasukan Myanmar melancarkan tindakan keras terhadap komunitas minoritas Muslim pada Agustus 2017.
Eksodus tersebut menambah jumlah warga Rohingya yang teraniaya di Bangladesh menjadi lebih dari 1,2 juta orang.
Sejak 25 Agustus 2017, hampir 24 ribu Muslim Rohingya telah dibunuh oleh pasukan negara Myanmar, menurut laporan Badan Pembangunan Internasional Ontario (OIDA).
Lebih dari 34 ribu orang Rohingya juga dibakar, sementara lebih dari 114 ribu lainnya dipukuli, berdasarkan laporan OIDA yang berjudul "Migrasi Paksa Rohingya: Pengalaman Tak Terungkap".
Sebanyak 18 ribu perempuan dan anak perempuan Rohingya diperkosa oleh tentara dan polisi Myanmar dan lebih dari 115 ribu rumah warga Rohingya dibakar, sementara 113 ribu lainnya dirusak. (ant/dil/jpnn)
Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Florencia Soto Nino mengatakan bahwa warga Rohingya masih menjadi pengungsi di dalam dan di luar negeri
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Tegas, Sekjen PBB Menentang Pemindahan Paksa Warga Palestina dari Gaza
- Dihadiri 153 Peserta, Menlu Sugiono Buka UN Peacekeeping Ministerial Preparatory Meeting
- Lanjutkan Mandat PBB, KRI SIM-367 Resmi Menerima Bendera UN dari KRI DPN-365
- Kemenlu Sudah Berupaya Memulangkan Empat WNI Disekap, Tetapi Masih Buntu
- Afriansyah Noor Keluar dari PBB Setelah Kalah Pemilihan Ketum
- Hadiri Pembukaan Muktamar VI PBB di Bali, Viva Yoga Mauladi Sampaikan Harapan Ini