PBB juga Investigasi Senjata Selundupan di Sudan
jpnn.com - jpnn.com - Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan Polri tidak terlibat dalam dugaan penyelundupan senjata di bandara Al Fashir, Sudan.
Juru Bicara Kemenlu, Amanatha Nasir menjelaskan, barang tersebut bukan milik pasukan Polri.
"Informasi awal yang kami terima dari pasukan polisi Indonesia bahwa barang tersebut bukan miliki mereka," ujar pria yang akrab disapa Tata ini di kantornya, Senin (23/1).
Pernyataan ini didasari penelusuran yang telah dilakukan perwakilan Kemenlu di sana.
Tak hanya itu, Tata menuturkan ada investigasi aparat Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) terkait hal ini.
Dengan demikian melalui info awal Tata memastikan bahwa senjata-senjata tersebut belum diketahui kepemilikannya.
Pendalaman kasus juga dilakukan Duta Besar RI di Khartoum di lokasi kejadian.
Pasalnya, menurut Tata, ada kejanggalan informasi dari pihak terkait.
Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan Polri tidak terlibat dalam dugaan penyelundupan senjata di bandara Al Fashir, Sudan.
- Beginilah Derita Anggota Polri saat Tertahan di Sudan
- Tak Ada Bukti Satgas Bhayangkara Bawa Senjata Ilegal
- Tiba di Tanah Air, Anggota Tim FPU VIII Masuk Karantina
- Hamdalah, 139 Polisi Eks FPU di Sudan Tiba di Jakarta
- 139 Personel Polri yang Tertahan di Sudan Bisa Pulang
- Sip, Satgas Polri di Sudan Bersih dari Senjata Ilegal