PBB Kecam Australia Atas Tingginya Jumlah Anak Aborigin di Penjara
Selasa, 04 April 2017 – 12:30 WIB

PBB Kecam Australia Atas Tingginya Jumlah Anak Aborigin di Penjara
"Pemerintah Koalisi, bagaimanapun, mengakui adanya Penduduk Pertama Australia yang membutuhkan dukungan tambahan - dan berkomitmen untuk menyediakan hal itu," katanya.
Dia juga mengatakan ada beberapa ketidakakuratan dalam temuan awal Tauli-Corpuz terkait isu-isu seperti pendanaan yang dia setujui untuk diatasi sebelum merilis laporan akhirnya.
Diterbitkan Selasa 4 April 2017 Pukul 12:00 AEST oleh Farid M. Ibrahim dari artikel berbahasa Inggris.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
Seorang pejabat PBB mengecam Australia atas tingginya jumlah anak Aborigin yang berada dalam penjara dan mengatakan Pemerintah Federal perlu menurunkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia