PBB Kecam Australia Atas Tingginya Jumlah Anak Aborigin di Penjara
Selasa, 04 April 2017 – 12:30 WIB
"Pemerintah Koalisi, bagaimanapun, mengakui adanya Penduduk Pertama Australia yang membutuhkan dukungan tambahan - dan berkomitmen untuk menyediakan hal itu," katanya.
Dia juga mengatakan ada beberapa ketidakakuratan dalam temuan awal Tauli-Corpuz terkait isu-isu seperti pendanaan yang dia setujui untuk diatasi sebelum merilis laporan akhirnya.
Diterbitkan Selasa 4 April 2017 Pukul 12:00 AEST oleh Farid M. Ibrahim dari artikel berbahasa Inggris.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
Seorang pejabat PBB mengecam Australia atas tingginya jumlah anak Aborigin yang berada dalam penjara dan mengatakan Pemerintah Federal perlu menurunkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati