PBB Minta Radius Keamanan Nuklir Diperluas
Jumat, 01 April 2011 – 11:00 WIB
TOKYO - Pemantau nuklir Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mengimbau kepada pemerintah Jepang untuk memperluas zona evakuasi di sekitar PLTN Daiichi, Fukushima. Saat ini zona aman nuklir ditetapkan pada radius 20 kilometer di sekitar PLTN. Namun PBB menyatakan radius aman harus diperluas menjadi 40 kilometer. Dengan data tersebut, IAEA scara resmi mengimbau kepada pemerintah untuk merevisi radius aman nuklir yang saat ini berlaku, yakno 20-30 kilometer. Pemerintah meminta penduduk yang tinggal dalam radius tersebut tetap tinggal di dalam rumah.
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menemukan data baru yang mengkhawatirkan tentang radius paparan radiasi di sekitar PLTN. Namun hingga kemarin (31/3) pemerintah belum berencana untuk memperluas radius aman dan zona evakuasi.
Baca Juga:
Bandan pengawas nuklir internasional tersebut, Rabu (30/3) di Jenewa menyatakan, mendeteksi sekitar dua juta becquerels (Bq) zat radiaktif per meter persegi pada sejumlah sampel tanah yang diambil dari Desa Iitate, sekitar 40 kilometer barat laut reaktor nomor 1 Fukushima. Angka tersebut dua kali lipat dari batas aman yang ditentukan IAEA sebagai syarat untuk mengevakuasi penduduk setempat.
Baca Juga:
TOKYO - Pemantau nuklir Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mengimbau kepada pemerintah Jepang untuk memperluas zona evakuasi di sekitar PLTN Daiichi,
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan