PBB Minta Radius Keamanan Nuklir Diperluas
Jumat, 01 April 2011 – 11:00 WIB
"Kandungan (radioaktif) tertinggi ditemukan di semuah area yang relatif kecil dan barat laut PLTN Fukushima dan hasil perhitungan pertama tersebut menunjukkan bahwa perluasan zona evakuasi harus segera diperluas hingga ke Desa Iitate," terang pejabat senior IAEA Denis Flory.
Baca Juga:
Menteri Sekretaris Kabinet Yukio Edano menyatakan pemerintah kemungkinan akan mematuhi imbuan IAEA jika peningkatan paparan radiasi terus berlanjut. "Jika seseorang terkena radiasi dengan tingkat yang dilansir oleh kriteria IAEA dalam waktu yang lama, kemungkina besar akan mempengaruhi kesehatannya. Pasalnya, zat radioaktif bisa berkembang di dalam tubuh," terangnya. "Jika itu benar, kami perlu mengevakuasi penduduk dari wilayah tersebut,"tandasnya.
Namun untuk saat ini, lanjut Edano, pemerintah akan melakukan pengawasan tingkat radioaktif di tanah dan udara secara detil di Desa Iitate, dimana masih ada sekitar 100 orang penduduk yang tinggal di sana. "Saya saat ini belum perlu untuk mepmperluas zona aman di sekitar PLTN," tukasnya.
Edano terkesan ingin meredakan seruan tanda bahaya yang dilansir IAEA, yang mendeteksi meningkatnya kandungan radioaktif di perairan laut dekat PLTN.
TOKYO - Pemantau nuklir Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mengimbau kepada pemerintah Jepang untuk memperluas zona evakuasi di sekitar PLTN Daiichi,
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan