PBB Puji Program Makan Bergizi dari Prabowo-Gibran, Pengamat Pertanian Wayan Supadmo Merespons
jpnn.com, JAKARTA - Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) memiliki studi atas program makan bergizi gratis dari presiden dan wapres terpilih Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Dalam studinya, PBB telah mengkaji dampak-dampak ketika program makan bergizi gratis itu dijalankan.
Dia menyebut ada beberapa keunggulan yang didapatkan bila program makan bergizi gratis ini berjalan, yakni angka partisipasi anak di sekolah meningkat.
Selain itu, kesejahteraan petani, nelayan, peternak dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) meningkat.
Kemudian kesejahteraan keluarga dan kesehatan anak di sekolah, lapangan kerja baru terutama untuk wanita meningkat.
Menanggapi studi PBB ini, praktisi dan pengamat pertanian Wayan Supadno mendukung penuh program makan bergizi gratis ini yang merupakan program unggulan dari presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, karena sangat bagus untuk masa depan anak-anak Indonesia.
“Sungguh saya sangat merespons dengan gembira. Program presiden terpilih Prabowo Subianto akan ada makan siang bergizi gratis dengan susu tidak impor, optimistis akan memberikan banyak manfaat,” ujar Wayan, Jumat (2/8/2024).
Menurut Wayan, selain jelas memberikan gizi yang dibutuhkan anak-anak, juga berdampak kepada terciptanya lapangan pekerjaan baru khususnya yang bergerak di sektor pangan.
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) memiliki studi atas program makan bergizi gratis dari presiden dan wapres terpilih Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri
- Layani Energi ke Pelosok Negeri, Pertamina Tambah Penyalur 40 BBM Satu Harga
- Saleh Daulay: Awal Kepemimpinan Prabowo Dibuka dengan Harapan, Banyak yang Mendoakan
- Tantangan dan Harapan Terhadap Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang Baru
- Mendes Yandri Pastikan Desa Bakal Berpartisipasi Menyukseskan Program Makan Bergizi
- Survei Indikator Politik: Kejagung Paling Dipercaya Publik