PBB Sebut Minimnya Pelibatan Perempuan Ancam Pemulihan dari Pandemi

PBB Sebut Minimnya Pelibatan Perempuan Ancam Pemulihan dari Pandemi
Logo PBB. Foto: en.wikipedia.or

UNDP mengatakan bahwa pemerintah lebih responsif dan akuntabel serta kualitas layanan publik, khususnya dalam hal yang terkait kesehatan, pengasuhan anak dan kekerasan terhadap perempuan, meningkat secara signifikan ketika perempuan mengambil peran kepemimpinan dalam administrasi publik.

"Meskipun temuan ini mengecewakan, itu tidak mengejutkan," kata Henriette Kolb kepada Thomson Reuters Foundation.

Kolb adalah kepala kelompok inklusi gender dan ekonomi di Perusahaan Keuangan Internasional Grup Bank Dunia.

"Perempuan di sektor publik dan swasta sangat kurang terwakili dalam posisi kepemimpinan. Namun, jika kita ingin menciptakan ekonomi yang tangguh, adil, inklusif, dan berkembang, kita membutuhkan semua orang untuk duduk di meja kepemimpinan," ujar Kolb. (ant/dil/jpnn)

Hanya 6 persen dari satuan-satuan tugas, yang bertanggung jawab untuk mengoordinasikan tanggapan pemerintah terhadap pandemi COVID-19


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News