PBB Selidiki Dugaan Kejahatan Perang Serangan UAV
Jumat, 25 Januari 2013 – 13:06 WIB
JENEWA--Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berencana melakukan penyelidikan atas jatuhnya korban warga sipil dalam serangan pesawat tanpa awak (UAV), saat serangan di sejumlah negara, termasuk Pakistan, Afghanistan, Somalia dan Yaman. Tim penyelidik dijadwalkan akan menyerahkan laporan pada Sidang Umum PBB Oktober mendatang. Sementara itu Pakistan juga telah mengukuhkan Pelapor Khusus PBB guna melakukan penyelidikan tentang dugaan pelanggaran hak asasi manusia dalam serangan pesawat tak berawak.
Penyelidikan yang dipimpin investigator Inggris, Ben Emmerson, akan memusatkan penelitian atas 25 serangan pesawat nirawak, seperti yang dilakukan pesawat Amerika Serikat di Pakistan pada 2011. Serangan itu dilaporkan menewaskan sekitar 40 orang warga sipil.
"Hukum kemanusiaan mewajibkan penyelidikan bila ada laporan-laporan tentang kemungkinan tindak kejahatan perang," ujar Ben seperti dimuat BBC (24/1).
Baca Juga:
JENEWA--Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berencana melakukan penyelidikan atas jatuhnya korban warga sipil dalam serangan pesawat tanpa awak
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan