PBB Siapkan Resolusi, Israel Membela Diri
Selasa, 01 Juni 2010 – 10:17 WIB

Kapal Mavi Marmara yang membawa aktifis kemanusiaan dan bermaksud menembus blokade Israel atas Gaza yang sudah berlangsung selama tiga tahun. Foto : AP
Namun pengawas PBB untuk Palestina, Riyad Mansour, mengharapkan draft itu bisa diubah lagi. Banyak diplomat juga mengatakan bahwa wakil Amerika Serikat di DK PBB, masih menunggu istruksi dari Gedung Putih. Bagaimanapun, Amerika Serikat adalah sekutu terdekat Israel.
Mansour menambahkan, serangan terhadap kapal sipil yang tidak bersenjata di perairan instrenasional merupakan kejahatan perang. Mansour juga menyatakan, armada-amrmada tersebut satu demi satu akan terus berdatangan hingga blokade yang tak etis terhadap Gaza diakhiri.
Duta Besar Prancis untuk PBB, Gerard Araud, mengusulkan adanya penyelidikan independen dan layak dipercaya yang memenuhi standar internasional. Prancis juga meminta blokade terhadap Gaza selekasnya diakhiri.
Namun AS sepertinya masih enggan dengan permintaan itu. Wakil duta besar AS di PBB, Alejandro Wolff, tidak menyebut perlunya penyelidikan internasional. Ia justru menyatakan, pemerintah Israel yang seharusnya menyelidiki insiden itu.
NEW YORK - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK-PBB) langsung menggelar pertemuan dadakan untuk menyikapi aksi brutal Israel yang menyerbu
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza