PBB Siapkan Resolusi, Israel Membela Diri
Selasa, 01 Juni 2010 – 10:17 WIB
"Kami mengharapkan sebuah investigasi yang kredibel dan transparan dan secara kuat mendesak pemerintah Israel untuk menyelidiki insiden tersebut," ujar Wolff.
Menurut Wolff, pemerintah AS merasa sangat terganggu dengan insiden kekerasan tersebut dan menyesalkan adanya korban tewas. AS, katanya, menyadari penuh situasi di Gaza yang tak dapat dipertahankan lagi dan akan terus mendesak Israel untuk menambah cakupan dan jenis barang yang diijinkan ke wilayah tersebut untuk memenuhi misi kemanusiaan.
Namun bukan Israel jika tidak berkelit dari tuduhan minor yang kini datang bertubi-tubi. Sementara warga Palestina dan Turki bersikukuh bahwa kapal-kapal tersebut sedang dalam misi kemanusiaan dan hak asasi manusia, wakil duta besar Israel di PBB, Daniel Carmon, malah menuding kapal-kapal itu ditumpangi teroris.
Menurutnya, beberapa aktifis yang menumpang di kapal-kapal ke Gaza memiliki catatan sejarah sebagai teroris, dan mengorganisir dukungan dari jaringan kelompok Islam radikal seperti Hamas yang melakukan kontrol atas Gaza dan menolak mengakui eksistensi Israel.
NEW YORK - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK-PBB) langsung menggelar pertemuan dadakan untuk menyikapi aksi brutal Israel yang menyerbu
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer