PBB Stop Misi Supervisi di Syria

Oposisi Kecam, Tentara Assad Perkuat Serangan

PBB Stop Misi Supervisi di Syria
PBB Stop Misi Supervisi di Syria
Sebagai respons atas meningkatnya risiko keamanan itu, Mood telah memerintahkan seluruh anggota tim pemantau menghentikan patroli dan aktivitas lain di Syria. Keputusan itu diambil setelah perwakilan lebih dari 60 negara yang menjadi anggota misi PBB di Syria memperingatkan bahwa ancaman keamanan di Syria sudah amat serius. Khususnya sejak proses perdamaian dimulai.

 

Sebelumnya, Rabu lalu (13/6), Brazil, India, Irlandia, dan negara lainnya yang menempatkan perwakilannya pada misi PBB itu menyatakan kekhawatiran atas keselamatan personel mereka di lapangan.

 

Keputusan PBB itu menuai reaksi. Para aktivis oposisi Syria menilai langkah PBB menghentikan misi pemantauan tersebut tidak adil dan tidak bisa diterima.  Hal itu menjadi indikasi pula bahwa komunitas internasional telah gagal melindungi warga sipil Syria dari serangan tentara Assad.

 

"Keputusan misi supervisi PBB menghentikan tugas monitor itu merupakan kegagalan komunitas internasional dalam menangani situasi di Syria," kecam seorang jubir Local Coordination Committees (LCC), kelompok aktivis oposisi, dalam pernyataannya kemarin (17/6).

 

DAMASKUS - Kekerasan dan pertumpahan darah yang tidak kunjung reda di Syria justru membuat PBB berubah pikiran. Ketika warga sipil Syria membutuhkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News