PBB Tarik 600 Staf Dari Afghanistan
Jumat, 06 November 2009 – 00:02 WIB
KABUL - Situasi keamanan yang tidak kondusif memaksa PBB untuk segera merelokasi sekitar 600 dari 1.300 staf asing di wilayah Afghanistan. Jumlah tersebut merupakan 12 persen dari seluruh staf PBB di Afghanistan yang mencapai 5.600 orang baik lokal ataupun asing. Kepala misi PBB di Afghanistan Kai Eide menyampaikan langkah tersebut dilakukan secepatnya. Dan McNorton selaku juru bicara PBB mengatakan bahwa keputusan tersebut akan dikaji secara berkala dan efektif dalam beberapa minggu ini. "Setiap usaha (penyelamatan) akan dibuat untuk meminimalisasi gangguan terhadap aktivitas kami. Dan untuk sementara, ini adalah langkah keamanan yang diambil," ujar McNorton kepada AFP.
"Pelaksanaan relokasi sementara diperkirakan akan berlangsung selama tiga hingga empat minggu," tutur Eide yang juga merupakan diplomat dari Norwegia seperti dilansir BBC, Kamis (05/11).
Baca Juga:
Staf PBB yang dipindahkan kebanyakan bukan personel penjaga garis depan. Beberapa diantaranya diungsikan untuk meninggalkan Afghanistan. Sementara untuk sebagian kecil staf hanya direlokasi di kawasan lokal Afghanistan. PBB juga akan menambah keamanan untuk menjaga keselamatan staf mereka. Eide turut menegaskan langkah relokasi ini bukanlah tindakan evakuasi.
Baca Juga:
KABUL - Situasi keamanan yang tidak kondusif memaksa PBB untuk segera merelokasi sekitar 600 dari 1.300 staf asing di wilayah Afghanistan. Jumlah
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon