PBB Terbitkan Kerangka Kerja Atasi Limbah Plastik Global
Aturan baru ini akan membutuhkan waktu satu tahun untuk mulai berlaku.
"Kerangka kerja ini mengirimkan sinyal politik yang sangat kuat ke seluruh dunia - ke sektor swasta, ke pasar konsumen - bahwa kita perlu melakukan sesuatu," kata Payet.
"Negara-negara telah memutuskan untuk melakukan sesuatu yang akan diterjemahkan menjadi tindakan nyata di lapangan."
Negara-negara yang menyepakati kerangka ini harus mencari cara mereka sendiri untuk mematuhi perjanjian tersebut, kata Payet.
Bahkan beberapa negara yang tidak menandatangani kesepakatan ini, seperti AS, dapat dipengaruhi oleh kesepakatan ini ketika mereka mengirim sampah plastik ke negara-negara yang setuju dengan kesepakatan tersebut.
Payet memuji Norwegia karena memimpin inisiatif ini, yang pertama kali disajikan pada bulan September.
Singkatnya proses lahirnya kesepakatan ini dari sejak diusulkan hingga disepakati dinilai sangat luar biasa menurut standar PBB.
Kerangka ini dinilai "bersejarah dalam arti mengikat secara hukum", kata Payet.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata