PBB Tetapkan 21 Mei Hari Teh Internasional
jpnn.com - Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) pada Kamis (19/12) mengadopsi resolusi yang menetapkan 21 Mei sebagai Hari Teh Internasional (International Tea Day).
Menurut resolusi tersebut, produksi dan pengolahan teh merupakan sumber mata pencaharian utama bagi jutaan keluarga di negara-negara berkembang. Selain itu, teh merupakan sarana utama penghidupan bagi jutaan keluarga miskin yang tinggal di sejumlah negara kurang berkembang.
Produksi dan pengolahan teh berkontribusi terhadap perang melawan kelaparan, pengurangan kemiskinan ekstrem, pemberdayaan perempuan, dan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem terestrial, demikian dipaparkan dalam resolusi tersebut.
UNGA juga mengakui bahwa industri teh merupakan sumber utama penghasilan dan pendapatan ekspor bagi beberapa negara termiskin dan, sebagai sektor padat karya, menyediakan lapangan pekerjaan, terutama di daerah terpencil dan tertinggal secara ekonomi.
Lebih lanjut, UNGA menegaskan bahwa teh dapat berperan signifikan dalam pembangunan pedesaan, pengurangan kemiskinan, dan ketahanan pangan di negara-negara berkembang, menjadi salah satu tanaman dagang (cash corp) yang paling penting.
Resolusi tersebut mengimbau masyarakat internasional untuk merayakan Hari Teh Internasional dengan cara yang tepat dan sesuai dengan prioritas nasional, melalui pendidikan dan sejumlah kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya teh bagi, antara lain, pembangunan pedesaan dan mata pencaharian berkelanjutan.
Rancangan resolusi itu pertama kali diperkenalkan pada November oleh Palestina, atas nama negara-negara anggota Kelompok 77 dan Tiongkok. (ant/dil/jpnn)
Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) pada Kamis (19/12) mengadopsi resolusi yang menetapkan 21 Mei sebagai Hari Teh Internasional (International Tea Day).
Redaktur & Reporter : Adil
- Mengenal Jaringan Internasional Rantastia Nur Alangan, Oh Ternyata
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Dituding Jenderal Gadungan, CEO UIPM Tunjukkan Bukti Undangan Resmi PBB
- Jazuli Juwaini Mendukung Penuh Gerakan Global Mengeluarkan Israel dari Keanggotaan PBB
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri