PBB Tuntut Tentara NATO Pembakar Alquran Dihukum
Jumat, 02 Maret 2012 – 16:44 WIB
KABUL - PBB menuntut agar tentara-tentara NATO yang bertanggungjawab atas pembakaran kitab suci Alquran di Afghanistan dikenai tindakan disipliner. Menurut perwakilan PBB di Afghanistan, Jan Kubis, pembaka Alquran di pangkalan militer Ameria pekan lalu merupakan kesalahan yang sangat besar. Hampir 20 persen korban jiwa di kalangan tentara NATO tahun ini adalah akibat insiden serupa dengan tentara Afghan.
Presiden AS, Barack Obama sebenarnya sudah menyampaikan permohonan maaf atas insiden itu. Namun, anehnya, Obama menyebut bahwa pembakaran Alquran itu sebagai kejadian yang tidak disengaja.
Baca Juga:
Insiden pembakaran itu memicu protes luas anti-Barat di seluruh Afghanistan yang telah menelan paling tidak 30 korban jiwa sementara 200 lagi luka-luka. 2 orang lagi tentara NATO tewas pada hari Kamis sewaktu rekan mereka tentara Afghan berbalik menembak mereka.
Baca Juga:
KABUL - PBB menuntut agar tentara-tentara NATO yang bertanggungjawab atas pembakaran kitab suci Alquran di Afghanistan dikenai tindakan disipliner.
BERITA TERKAIT
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan