PBHI Ingatkan Pentingnya Representasi Perempuan Jadi Pimpinan & Dewas KPK
Julius mengatakan nilai positif lain adalah dalam konteks seleksi pimpinan lembaga, Presiden Jokowi pernah punya nilai positif, yakni memastikan masyarakat sipil menjadi mitra pansel dalam penelusuran rekam jejak kandidat, seperti di KY, Komjak dan lembaga lainnya.
"Namun hal ini belum terlihat dalam pemilihan capim KPK," kata Julius Ibrani.
Selain itu, Julius juga menyinggung pentingnya pansel mencari sosok pimpinan KPK yang memiliki background kepemimpinan yang baik dan kuat.
Untuk itu, Julius mengusulkan kepada pansel bahwa titik balik yang dapat mengubah KPK ke depan bisa dimulai dengan mencari sosok perempuan yang powerfull dan kuat.
"Sehingga mampu menyelesaikan kompleksitas masalah yang terjadi di KPK hari ini," ucap Julius.(fat/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Ketua PBHI Julius Ibrani mengingatkan pentingnya representasi perempuan dalam struktur pimpinan dan Dewas KPK. Jokowi punya rekam jejak soal ini.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Gegara Kelakar soal Janda, Ridwan Kamil Dinilai Merendahkan Perempuan
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Canda Habiburokhman Sebut Steven Seagal Ikut Memilih Capim dan Cadewas KPK
- Komisi III Pilih Komjen Pol Jadi Ketua KPK, Pernah Menjabat Kapolda Sulut
- Komisi III DPR Pilih 5 Pimpinan KPK 2024-2029, Setyo Budiyanto Jadi Ketua
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah