PBI Jamsostek Sangat Mendesak Direalisasikan, Ini Saran DPR untuk Kementerian Terkait

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Arzeti Bilbina mengatakan program Penerima Bantuan Iuran (PBI) untuk Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) sangat mendesak untuk segera direalisasikan.
Hal ini mengingat masih banyak pekerja yang belum dilindungi Jamsostek.
Arzeti mengungkapkan saat ini banyak pekerja masih dihantui perasaan khawatir mengalami kecelakaan kerja lantaran belum memiliki Jamsostek, terutama mereka yang berlatar belakang ekonomi rendah.
"Mereka sangat berharap PBI Jamsostek untuk membantu mereka agar bisa menyelesaikan ketika terjadi kecelakaan di saat bekerja. Jadi, sangat-sangat mengkhawatirkan bagi masyarakat dengan belum diterapkannya PBI," ujar Arzeti dalam keterangannya, dikutip Jumat (20/9).
Dia meminta seluruh kementerian terkait agar duduk bersama menyelesaikan masalah PBI Jamsostek yang tidak kunjung diselesaikan sejak 2021.
Langkah tersebut perlu dilakukan demi kepentingan masyarakat, terutama bagi para pekerja rentan.
Arzeti juga menegaskan pihaknya berkomitmen terus mengawal agar PBI Jamsostek segera direalisasikan pemerintah
"Komisi IX DPR sangat fokus dan sangat terus mengawal agar pemerintah segera menerapkan PBI Jamsostek," tegas Arzeti.
Anggota Komisi IX DPR Arzeti Bilbina menyarankan kementerian terkait segera duduk bersama agar PBI Jamsostek bisa segera direalisasikan
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Kebijakan DHE SDA: Fondasi Kukuh Menuju Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Komisi III Bentuk Panja Pengawasan Impor, Legislator Golkar Singgung Modus Penyimpangan
- Kunjungi Sumut, Komisi VII DPR: Tak ada PHK di Lembaga Penyiaran Publik
- Langkah Andhika Satya Pangarso Diharapkan Menginspirasi Anak Muda
- Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat, Perusahaan Ini Siap Menyerap Ribuan Pekerja