PBNU Adakan Sosialisasi dan Penerapan SOP Cegah Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Sebagai upaya mencegah coronavirus atau Covid-19, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengadakan Sosialisasi dan Penerapan SOP Covid-19 pada Jumat (13/3) di Gedung PBNU, Jakarta Pusat. Acara ini bertajuk "Gerakan Cegah Covid-19 NU".
Acara tersebut berisi tentang penerapan standarisasi protokol NU cegah Covid-19, Peresmian Posko Covid-19 NU, Screening, Penyemprotan disinfektan, dan Sosialisasi Covid-19.
Wakil Sekretaris Jenderal PBNU H Andi Najmi Fuadi menyatakan bahwa PBNU telah memiliki tim khusus yang berkonsentrasi dalam mencegah Covid-19. Tim tersebut bernama Satgas PBNU Cegah Covid-19 dan dikoordinatori oleh Bendahara Lembaga Kesehatan PBNU H Makki Zamzami.
Menurut Andi, kegiatan yang dilakukan pihaknya juga akan dilakukan oleh NU di ringkat wilayah dan cabang di seluruh Indonesia.
Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim PBNU M Ali Yusuf menyatakan bahwa satgas yang dibentuk PBNU ini selalu berkoordinasi dengan pemerintah dalam menangani Covid-19.
"Kita selalu aktif di setiap koordinasi. Ini dalam rangka upaya bersama penangan Covid-19 ini agar segala seuatu dapat terkendali, dapat teratasi dengan baik," kata Ali.
Koordinator Satgas PBNU Cegah Covid-19 H Makki Zamzami menyatakan bahwa pihaknya mengupayakan agar warga NU dan masyarakat secara luas dapat memahami tentang Covid-19 dan bisa mencegahnya agar tidak terinfeksi coronavirus, sehingga tidak panik dalam meresponsnya.
"Oleh karena itu beberapa protokoler terutama dari NU yang amaliyahnya banyak, seperti tahlilan maulid dan lain-lain wajib dari kita untuk memberitahukan informasi dan membuat SOP di setiap kegiatan-kegiatan, terutama kantor-kantor NU," kata Makki.
PBNU telah memiliki tim khusus yang berkonsentrasi dalam mencegah Covid-19. Tim tersebut bernama Satgas PBNU Cegah Covid-19 dan dikoordinatori oleh Bendahara Lembaga Kesehatan PBNU H Makki Zamzami.
- Institute for Humanitarian Islam Berikhtiar Menebar Nilai Kemanusiaan di Dunia
- Gus Salam: Pra-MLB NU Digelar di Surabaya
- PBNU: Santri Harus Terus Berjuang untuk Kebaikan Negeri
- Seusai Dilantik, Empat Menteri dari NU Minta Restu Rais Aam dan Ketum PBNU
- Menjelang Pelantikan Prabowo, Gus Yahya Bicara Soal Harapan Besar
- Presidium Memastikan MLB NU Digelar Setelah Transisi Kepemimpinan Nasional