PBNU Ajak Masyarakat Cegah Sweeping

jpnn.com - JAKARTA - Bulan suci Ramadan tinggal menghitung hari. Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) pun mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya umat Islam untuk menyambutnya dengan hati yang bersih.
Ketua PBNU Said Aqil Siraj mengatakan saatnya semua pihak menjaga kehidupan yang damai, tentram dan penuh ketenangan. Karena itu jauhkan konflik, kekerasan, tawuran antar warga dengan menjaga suasana kedamaian dan persaudaraan serta menghindari tindakan yang destruktif memancing retaknya persatuan dan kesatuan bangsa.
"Mari sama-sama jauhkan konflik, dan hindarkan tawuran antar warga. Mari jaga ketenangan bersama demi bulan suci ramadhan ini," katanya, Selasa (16/6).
Makanya, sambung Said, PBNU menolak aksi sweeping dan semacamnya yang kerap dilakukan oleh sejumlah organisasi kemasyarakatan saat bulan suci ramadhan. "Kami minta tidak ada lagi aksi sweeping maupun semacamnya," ujar Kyai Said.
Sebab, ia menilai tindakan itu justru mengurangi makna kedamaian Ramadhan dan juga masyarakat Indonesia kini sudah memiliki kesadaran sendiri untuk menghormati ramadhan.
"Saya rasa kedewasaan umat Islam dari hari ke hari semakin baik, sehingga tidak perlu ada kekerasan. Bangun toleransi dan persaudaraan," tukasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Bulan suci Ramadan tinggal menghitung hari. Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) pun mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri PKP Maruarar Sirait Segera Selesaikan Polemik Meikarta
- Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar Pantas Dihukum Berat
- ART Sebut Kejagung Hadapi 2 Lawan saat Menangani Perkara, Satunya Buzzer
- Fee Proyek 10 Persen Terungkap di Sidang Mbak Ita, Apa Peran Iswar Aminuddin?
- Paus Fransiskus Wafat, David Herson: Kita Kehilangan Tokoh Perdamaian Dunia
- Seorang Pria di Palu Divonis Penjara 1 Tahun 5 Bulan Gegara Gadaikan Mobil Kredit