PBNU Ajak Masyarakat Cegah Sweeping
jpnn.com - JAKARTA - Bulan suci Ramadan tinggal menghitung hari. Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) pun mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya umat Islam untuk menyambutnya dengan hati yang bersih.
Ketua PBNU Said Aqil Siraj mengatakan saatnya semua pihak menjaga kehidupan yang damai, tentram dan penuh ketenangan. Karena itu jauhkan konflik, kekerasan, tawuran antar warga dengan menjaga suasana kedamaian dan persaudaraan serta menghindari tindakan yang destruktif memancing retaknya persatuan dan kesatuan bangsa.
"Mari sama-sama jauhkan konflik, dan hindarkan tawuran antar warga. Mari jaga ketenangan bersama demi bulan suci ramadhan ini," katanya, Selasa (16/6).
Makanya, sambung Said, PBNU menolak aksi sweeping dan semacamnya yang kerap dilakukan oleh sejumlah organisasi kemasyarakatan saat bulan suci ramadhan. "Kami minta tidak ada lagi aksi sweeping maupun semacamnya," ujar Kyai Said.
Sebab, ia menilai tindakan itu justru mengurangi makna kedamaian Ramadhan dan juga masyarakat Indonesia kini sudah memiliki kesadaran sendiri untuk menghormati ramadhan.
"Saya rasa kedewasaan umat Islam dari hari ke hari semakin baik, sehingga tidak perlu ada kekerasan. Bangun toleransi dan persaudaraan," tukasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Bulan suci Ramadan tinggal menghitung hari. Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) pun mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fakta Pembunuhan Sandy Permana, Pelaku Sudah Dendam Sejak 2019
- Akhirnya Wisma Habibie & Ainun Dibuka untuk Umum
- KPK Periksa Maria Lestari dan Arif Wibowo
- OIC Youth Indonesia Kukuhkan Pengurus Baru Periode 2024-2029
- Diam-diam, Hakim MK Ini Diperiksa KPK, Ada Kasus Apa?
- KPK Panggil Bupati Situbondo di Kasus Dana PEN