PBNU Ajukan Surat Keberatan ke Dirut PLN
Penolakan pembangunan SUTET dekat pesantren Bina Insan Mulia juga disampaikan Ketua DPRD Cirebon, Mohamad Lutfi, setelah melakukan audiensi dengan pihak pesantren Bina Insan Mulia dengan PLN pada 10 Desember 2019 lalu.
Bahkan DPRD Cirebon mengeluarkan surat rekomendasi ditujukan kepada Direktur PT PLN (Persero) UP 3 Cirebon yang isinya menolak jalur SUTET melintas wilayah pendidikan karena berisiko menimbulkan gangguan kesehatan bagi para siswa yang melakukan kegiatan belajar mengajar di lembaga pendidikan.
Surat rekomendasi DPRD Cirebon juga meminta pihak PLN mengevaluasi pembangunan SUTET yang melintasi pesantren Bina Insan Mulia serta meminta pihak PLN membuat survey analisa tentang perubahan jalur lintasan yang dimungkinkan, agar jalur SUTET yang melintas wilayah pesantren Bina Insan Mulia bergeser sejauh 100 meter.
Penolakan pendirian SUTET ini sebelumnya juga didukung oleh para Kyai se-Cirebon lewat pernyataan Ketua PCNU Cirebon, KH Azis Hakim Syaerozi setelah berkoordinasi dengan stakeholder pesantren dan para Kiai.
Pesantren Bina Insan Mulia saat ini dipimpin Pengasuh KH Imam Jazuli yang merupakan alumni Universitas Al-Azhar, Mesir, Wakil Ketua Pimpinan Pusat Rabithah Ma'ahid Islamiyah (Asosiasi Pondok Pesantren se-Indonesia) dan Pengurus PBNU periode 2010-2015.
Pesantren ini berkembang pesat dengan visi internasional, sebanyak kurang lebih 2000 santri dari berbagai daerah bukan hanya dari Cirebon mengenyam pendidikan di pesantren Bina Insan Mulia.(fri/jpnn)
Surat rekomendasi DPRD Cirebon juga meminta pihak PLN mengevaluasi pembangunan SUTET yang melintasi pesantren Bina Insan Mulia, Cirebon.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren
- Yoyok Sukawi Menyambut Kiai Said Aqil di Bandara, Minta Dukungan buat Pilwalkot Semarang
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- BRI Insurance Perluas Literasi Asuransi Syariah ke Pesantren