PBNU dan Dubes Amerika Dorong Perdamaian di Timur Tengah

jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y Kim berkunjung ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Senin (6/12/2021).
Kunjungan Sung Y Kim diterima langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj bersama Sekretaris Jenderal PBNU H Ahmad Helmy Faishal Zaini, Ketua PBNU H Marsudi Syuhud, dan H Robikin Emhas.
Dalam kesempatan tersebut, Kiai Said mengaku prihatin dengan keadaan Timur Tengah yang masih belum berdamai. Mereka merupakan saudara sesama Islam.
“Di sana masih belum dapatkan kehidupan yang damai,” kata Kiai Said.
Kiai Said menyebut Irak, Libya, Afganistan, Somalia, terutama Palestina dan Israel masih dalam kondisi yang belum damai.
Untuk mendamaikan, dia menyebut peranan Amerika Serikat sangat penting.
“Peranan Amerika juga sangat besar dalam perdamaian di Timur Tengah,” katanya.
Oleh karena itu, dia menegaskan perlunya peningkatan kerja sama PBNU dan Amerika Serikat untuk perdamaian di Timur Tengah.
“Mari kita tingkatkan kerja sama untuk meningkatkan hasil yang nyata,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Al-Tsaqafah Ciganjur, Jakarta Selatan itu.
Ketua Umum PBNU Kiai Said dan Dubes AS untuk Indonesia prihatin dengan keadaan Timur Tengah yang masih belum berdamai.
- Pemerintah Diminta Cabut Moratorium Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Timur Tengah
- Ceritakan Persahabatan Puluhan Tahun dengan Prabowo, Raja Yordania: Tak Terlupakan
- PBNU: Prabowo Akan Blunder Jika Evakuasi Warga Gaza
- Bertemu Dubes AS, Airlangga Bakal Menyiapkan Insentif Fiskal-Nonfiskal untuk Dorong Impor Produk AS
- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Lepas Peserta Program Mudik Seru Bareng NU
- Danone Menjalin Kemitraan Strategis dengan PBNU