PBNU dan Dubes Amerika Dorong Perdamaian di Timur Tengah
Kiai Said juga mengajak Dubes Kim untuk menjadikan radikalisme, terorisme, dan narkoba sebagai musuh bersama yang harus diperangi. Hal itu sebagai Langkah untuk mewujudkan hidup yang penuh kedamaian.
Sementara itu, Dubes Kim menyampaikan bahwa Indonesia memiliki kerukunan umat beragama yang kuat.
Dia mengapresiasi tampilnya NU sebagai sebuah organisasi yang mengusung dan mengampanyekan toleransi agar kehidupan damai dan kerukunan beragama dapat berjalan.
Menurut Kim, NU merupakan organisasi yang penting dalam mengupayakan perdamaian itu. Ia juga menyampaikan bahwa Amerika mendukung NU dalam mewujudkan perdamaian di kawasan Palestina.
Selain itu, Kim menyampaikan rasa bangganya Kedubes Amerika di Indonesia dapat bekerja sama dengan NU. Karenanya, kehadirannya di PBNU ini dalam rangka memperluas kerja sama dengan NU.
“Memang kami berkeinginan memperluas kerja sama kemitraan dengan NU,” ujarnya.
Menindaklanjuti perluasan kerja sama, Sekretaris Jenderal PBNU H Ahmad Helmy Faishal Zaini mengatakan perlu ada pemberian beasiswa bagi para santri untuk melanjutkan studi di Amerika Serikat sebagai negara dengan pendidikan yang sangat baik. Beasiswa yang sama dan program pertukaran budaya juga perlu diberikan kepada pengajar di pondok pesantren.
Selain itu, Helmy juga mengatakan bahwa peningkatan kerja sama ini juga perlu dilakukan dalam bidang entrepreneurship untuk membentuk wirausaha-wirausaha baru.
Ketua Umum PBNU Kiai Said dan Dubes AS untuk Indonesia prihatin dengan keadaan Timur Tengah yang masih belum berdamai.
- Pra MLB NU Soroti Jabatan Gus Ipul di PBNU
- Perkumpulan Rabithah Melayu Banjar: Kiai Syarbani Haira Bukan Pengangguran
- FGD Pra-MLB NU: PBNU Melanggar Nilai Cinta Kasih & Kesatuan
- Kiai Toni Wanggai Sebut Nahdiyin Papua Kecewa sama PBNU
- Pra-MLB NU Dibuka 17 Desember, Ini Agendanya
- Pra-MLB PBNU Digelar pada Pesantren Tertua di Surabaya