PBNU Dapat Dukungan 8 Unit Yamaha Lexi S
jpnn.com, JAKARTA - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyerahkan 8 unit Yamaha Lexi S kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor Besar PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (31/1).
Sales Marketing Director YIMM, Sutarya Surodimeja, mengatakan saat ini pihaknya memberikan 8 unit Yamaha Lexi S kepada PBNU. Kemungkinan ke depannya akan menyerahkan kembali motor yang serupa.
"Pak kyai tadi bilangnya 8 unit dulu kan. Ya mungkin akan nambah lagi tapi belum belum tau berapa unit," ujar Sutarya kepada awak media di Jakarta.
Sutarya menambahkan, donasi yang mereka lakukan ini bukan kali pertama. Menurutnya, pada 2015 lalu Yamaha juga pernah mendonasikan sepeda motor Yamaha lebih dari 60 unit.
"Pada tahun 2015 lalu kami juga donasi 65 unit. Jadi donasi ini sebagai tindak lanjut lima tahun yang lalu. Dari dulu kami memang sudah mau memberikan donasi, tetapi ada aja halangan. Makannya ini kami sambung lagi," terangnya.
Di tempat yang sama, Ketua PBNU KH Abdul Manan Ghani mengucapkan banyak terima kasih kepada PT YIMM sudah memberikan 8 unit sepeda motor. Nantinya Yamaha Lexi S ini akan digunakan sebagai armada transportasi PBNU.
"Motor ini akan kami gunakan sebagai transportasi kantor. Memang Yamaha Indonesia lima tahun lalu juga telah mendonasikan sepeda motor Yamaha kepada kami dan sekarang mereka menyerahkan lagi," katanya.
Penyerahan sepeda motor tersebut dilakukan secara simbolis oleh Sales Marketing Director YIMM Sutarya Surodimeja, kepada Ketua Umum PBNU, Prof.Dr.KH Said Aqil Siradj. (mg9/jpnn)
Yamaha Indonesia menyerahkan 8 unit Yamaha Lexi S kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), di Kantor Pusat PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (31/1).
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Bersilaturahmi dengan Kiai Said Aqil, Ridwan Kamil Minta Didoakan, Alhamdulillah
- Institute for Humanitarian Islam Berikhtiar Menebar Nilai Kemanusiaan di Dunia
- Gus Salam: Pra-MLB NU Digelar di Surabaya
- Yamaha Grand Filano Warna Baru Hadir di IMOS 2024, Ada Promo Menarik
- Mengenal Aldi Satya Mahendra, Pembalap Indonesia Pertama Juara Dunia WorldSSP300
- PBNU: Santri Harus Terus Berjuang untuk Kebaikan Negeri