PBNU Desak Densus 88 Bertindak Profesional
Selasa, 08 Januari 2013 – 11:02 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj, mendesak Densus 88 bertindak lebih profesional dalam menanganai sejumlah kasus dugaan terorisme di Tanah Air. Said Aqil meminta Densus 88 menghindari sikap represif seperti yang terjadi akhir-akhir ini karena justru menimbulkan rasa was-was di masyarakat.
"Densus 88 harus bisa lebih profesional. Penanganan terorisme tidak bisa dengan cara-cara represif saja," tegas Said Aqil Siroj di Jakarta, Selasa (8/1).
Desakan ini disampaikan Kiai Said sebagai tindaklanjut kedatangan 4 warga Poso, Sulawesi Tengah ke PBNU, Senin (7/1) malam kemarin. Kedatangan ke empat warga Poso yang difasilitasi oleh aktifis Gerakan Pemuda Anshor dan komisioner Komnas HAM untuk melaporkan adanya perasaan was-awas di masyarakat sebagai akibat tindakan represif Densus 88 dalam penanganan terorisme belakangan ini.
"Saya akan coba sampaikan ke Presiden mengenai laporan warga Poso ini. Tentu ini bukan untuk menggembosi Densus 88, tapi upaya membantu agar penanganan terorisme bisa lebih baik," tambahnya.
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj, mendesak Densus 88 bertindak lebih profesional dalam menanganai sejumlah
BERITA TERKAIT
- Polisi Belum Sampaikan Hasil Ekshumasi Jenazah Darso, Ini Alasannya
- Kolonel Laut Ade Permana Memohon kepada Panglima TNI Agar Kasusnya Ditinjau Kembali
- Diikuti 38 Negara, MTQ Internasional Siap Digelar di Jakarta
- Bea Cukai Berhasil Mencegah 7,4 Ton Narkoba Masuk Indonesia Sepanjang 2024
- Irjen Hendro Minta Anak Buah Sikat Habis Geng Motor yang Meresahkan
- Pengisian DRH NIP PPPK Sisa 18 Hari, Honorer Antre dari Subuh Tetap Tak Dapat Nomor