PBNU Desak Polri Tuntaskan Kasus Silet
Minggu, 20 Februari 2011 – 18:20 WIB

PBNU Desak Polri Tuntaskan Kasus Silet
“Statemen paranormal itu tentu saja mengandung unsur sentimen Sara. Sebab Raden Patah dan para wali beragama Islam, sementara Prabu Brawijaya V beragama Hindu. Disini Raden Patah sebagai simbol kerajaan Islam seolah diposisikan sebagai pihak yang merusak, membawa bencana. Ini jelas menyesatkan,” tegas Slamet.
Slamet mengingatkan dan meminta semua pihak berhati-hati melontarkan pernyataan khususnya menyangkut hal-hal sensitif seperti agama. Ia berharap Polri menyidik perkara ini secara tuntas dan transparan agar pihak RCTI mendapatkan pelajaran berharga. Sebab, pemberitaan yang tidak bertanggungjawab akan meresahkan masyarakat.
Sementara itu Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menegaskan, Raden Patah dan Sunun Gunung Djati atau Syarif Hidayatullah merupakan salah satu ulama Walisongo yang mampu mengislamkan masyarakat Cirebon Jawa Barat. “Dari Cirebon kemudian menyebarkan Islam ke Banten dan Jayakarta (Jakarta). Jadi, warga Jakarta ini mewarisi perjuangan keislaman besar dari Sunan Gunung Djati. Inilah yang harus diteruskan perjuangannya sampai sekarang,” tutur Said Aqil.
Protes serupa tidak hanya datang dari lapisan masyarakat tapi juga Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X dimana tidak lama setelah tayangan Silet tersebut. Sultan mengajukan surat resmi berkop Gubernur DIY yang memprotes tayangan Silet yang dialamatkan kepada KPI Pusat. Surat resmi Sultan HB X atas nama Gubernur DIY yang berisi protes itu memuat setidaknya tiga poin.
JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Slamet Effendy Yusuf minta Bareskrim Mabes Polri memproses secara hukum penanggung jawab program
BERITA TERKAIT
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung