PBNU Desak Polri Tuntaskan Kasus Silet
Minggu, 20 Februari 2011 – 18:20 WIB

PBNU Desak Polri Tuntaskan Kasus Silet
Pertama, pada saat masyarakat sedang mengalami musibah bencana Merapi justru Silet memberikan informasi yang menyesatkan dan menghasut sehingga menyebabkan masyarakat menjadi ketakutan dan kepanikan. Kedua, Tayangan “Silet” menyebabkan orang takut datang ke DIY, sebagian orang tua yang anaknya sekolah atau kuliah di DIY banyak yang disuruh pulang.
Dampak lebih luas, masyarakat dan ekonomi DIY lumpuh. Ketiga, informasi silet sangat tidak mendidik, berbau klenik. Harusnya bencana Merapi dapat dilihat sebagai fenomena alam yang harus dipahami masyarakat. KPID Jogjakarta dan lapisan masyarakat Jogja menganggap keputusan KPI membredel program Silet agar menjadi pelajaran bagi semua tayangan media untuk kembali ke jalur informasi yang bersih dan berkualitas. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Slamet Effendy Yusuf minta Bareskrim Mabes Polri memproses secara hukum penanggung jawab program
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- Terungkap! Ade Bhakti Satu-satunya Camat yang Menyuap Mbak Ita
- Peringatan Hari Kartini, UICI Meluncurkan PMB Bacth 9
- Praktisi Hukum Nilai Marcella dan Ary Bakri tak Layak Disebut Advokat
- Peringati Hari Bumi, Prudential Indonesia Tanam 5.000 Mangrove
- Mensesneg Jadi Jubir Istana, Pakar Pertanyakan Dasar Hukum: Jangan Penunjukkan Ala Kadarnya