PBNU Dorong Literasi Kepada Kaum Muda Nahdliyin
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Televisi Nahdlatul Ulama (TV NU) bekerja sama dengan Indihome PT Telkom Indonesia menggelar Talkshow yang ditayangkan secara langsung dari Gedung PBNU, Jakarta, Senin 15 Maret 2021.
Talkshow itu mengangkat tema "Disrupsi Teknologi dan Dampak Pada Peradaban Global" yang menghadirkan narasumber di antaranya Komisaris Utama PT Telkom Indonesia Prof Rhenald Kasali, Ketua PBNU/Staf Khusus Wakil Presiden H Robikin Emhas, Ketua LTN PBNU Hari Usmayadi, Anggota Komisi IX DPR RI/Ketua Umum PP Pagar Nusa Gus Muhammad Nabil Haroen.
“Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari kerja-kerja literasi informasi untuk membahas revolusi telekomunikasi dan digitalisasi sekaligus melakukan pemetaan bagaimana peluang, tantangan dan dampak dari pertumbuhan industri tersebut secara umum, utamanya bagi entitas Nahdliyin terutama kaum mudanya,” kata Direktur Utama TV NU Ayi Fahmi.
Penayanan diskusi melalui TV NU diharapkan dapat membuka ruang pengetahuan, pemahaman dan perspektif seputar industri teknologi komputasi dan digitalisasi yang penting untuk dipahami agar disrupsi teknologi dapat membawa maslahat positif untuk mengembangkan potensi keumatan dan ekosistem Nahdliyin.
“Harapannya adalah kaum muda Nahdliyin tidak hanya mumpuni dalam hal teknologi, lebih jauh lagi dapat berkontribusi terhadap kemajuan negeri ini dengan tidak meninggalkan akar budaya, tradisi atau kultur Nahdliyin,” ujar Ayi Fahmi.
Diskusi itu akan digelar secara rutin dengan menghadirkan para pakar yang membahas tema seputar teknologi berikut membahas langkah bagaimana merespons dampak teknologi yang akan muncul.
TV NU yang sebelumnya bernama 164 Channel merupakan media resmi PBNU yang secara kelembagaan berada dalam ruang lingkup Lembaga Ta'lif wan Nasyr (LTN) PBNU.
Selain menyajikan informasi dan konten dakwah tentang ke-Islaman, TV NU juga konsen terhadap isu sosial-keagamaan, budaya, ekonomi serta industrialisasi teknologi dan digitalisasi.
PBNU mendorong kaum muda Nahdliyin tidak hanya mumpuni dalam hal teknologi, lebih jauh lagi dapat berkontribusi terhadap kemajuan negeri ini dengan tidak meninggalkan akar budaya, tradisi atau kultur Nahdliyin.
- Pra-MLB NU: Ada yang Bertanya Kapan Gus Ipul Mundur
- Konon Pengurus Struktur NU terkait Pra-MLB NU Terancam Diadili
- Inilah Sosok di Balik Kehadiran Shaykh Fadhil Al Jailani di Kongres XIII Jatman
- Pra MLB NU Soroti Jabatan Gus Ipul di PBNU
- Startup Perupadata Ingin Terus Tingkatkan Literasi Informasi Masyarakat
- Founder Komunitas Literasi Digital Nusantara Ajak Generasi Muda Terus Berinovasi