PBNU Gandeng BUMN Peruri untuk Layanan Digital Security
jpnn.com, JAKARTA - Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) dipercaya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggandeng Perusahaan Umum untuk menerapkan layanan digital security di lingkungan Nahdhatul Ulama (NU).
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Peruri dan PBNU dilakukan oleh Ketua Umum PBNU, K.H. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya di Hotel Sultan, Jakarta pada Selasa (21/6).
Gus Yahya membeberkan saat ini NU sedang mempersiapkan transformasi digital.
NU membidik pengelolaan organisasi yang efektif, terpadu, dan berkesinambungan.
"Sebagai organisasi islam terbesar di Indonesia, NU sadar bahwa untuk mewujudkan pengelolaan organisasi yang lebih efektif dan efisien harus disertai dengan inovasi teknologi digital," ungkapnya.
Menurutnya, PBNU menggandeng Peruri untuk mempercepat program transformasi digital.
Gus Yahya menilai Peruri memiliki kemampuan untuk menerbitkan sertifikat elektronik yang dapat memberikan jaminan keamanan transaksi digital.
Beberapa fasilitas security digital itu di antaranya randa tangan digital Peruri Sign, stempel digital Peruri Tera, dan meterai elektronik yang dapat divalidasi keasliannya untuk menjaga kerahasiaan data serta menghindari penyalahgunaan wewenang.
Peruri dipercaya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggandeng Perusahaan Umum untuk menerapkan layanan digital security
- Pertamina Komitmen Menjaga Suplai Energi untuk Mendukung Pelaksanaan Program MBG
- Wujudkan Program Swasembada Pangan, BUMN Bersinergi dengan Kementerian Lainnya
- Peruri Ungkap Strategi Bisnis UMKM di Era Digital dalam Ngobrol Santai IKA PPM
- Transformasi Digital, Ditjen Bina Adwil Evaluasi SRIKANDI dan Perkuat Publikasi
- Begini Capaian 100 Hari Kerja Kementerian BUMN Dalam Mendukung Asta Cita Prabowo-Gibran
- Qoala Plus Sambut 2025 dengan Inovasi dan Komitmen Berkelanjutan Kepada Mitra