PBNU Gandeng BUMN Peruri untuk Layanan Digital Security

“Dalam satu tahun, kegiatan kami sangat banyak, misalnya untuk pelatihan kader saja, kami menyelenggarakan lebih dari 2.800 kegiatan dan semuanya menggunakan surat (fisik) dan harus ditandatangani secara manual (basah)," ujarnya.
Gus Yahya mengatakan proses administrasi harus dilakukan secara cepat dan efisien, yang tidak mungkin dilakukan secara manual.
Di sisi lain PBNU juga membutuhkan tanda tangan digital yang harus terjamin aman dan jelas legalitasnya.
"Kerja sama dengan Peruri menjadi sangat strategis dan fundamental dalam pengembangan pengelolaan organisasi kami,” ujar Gus Yahya.
Dirut Peruri Dwina Septiani Wijaya mengatakan pihaknta kini telah me-leverage kemampuan.
Menurutnya, tidak hanya terdepan di bidang high security printing namun, juga menjadi perusahaan penjamin keaslian di bidang high security digital.
Peruri juga menjadi satu-satunya BUMN Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) yang dapat menerbitkan identitas digital yang aman.
“Melalui komitmen kerja sama ini, ke depannya Insyaallah Peruri dapat memberikan solusi digital terbaik bagi NU, sehingga NU dapat menjadi organisasi yang lincah, agile dan fleksibel di tengah perkembangan teknologi digital saat ini.” kata Dwina.
Peruri dipercaya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggandeng Perusahaan Umum untuk menerapkan layanan digital security
- Makna Idulfitri 1446 Hijriah: Momen Kebersamaan, dan Berbagi
- Perhutani Hadirkan Posko Mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Batam & Baubau
- Aset BUMN Tak Cukup Tutupi Utang, Pengamat: Ini Tanda Bahaya Serius
- Gelar Program Mudik Gratis 2025, Bank Mandiri Lepas 8.500 Pemudik dengan 170 Bus
- Telkom Solution Beri Solusi Digital Inovatif untuk Segmen Market Enterprise Business
- Kementerian BUMN Lepas Peserta Mudik Gratis dengan 200 Kota Tujuan